Page 119 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 119
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (PHI dan Jaminan Sosial) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang,
mengatakan pemerintah tetap mendengarkan aspirasi seluruh pihak terkait formulasi dan
rekomendasi kebijakan pengupahan yang terbaik. Salah satunya adalah dengan memperhatikan
situasi pandemi covid-19Menurutnya, pandemi covid-19 ini menyebabkan perlambatan ekonomi
hampir di semua sektor. Maka perubahan komponen dan jenis kebutuhan hidup layak (KHL)
yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan hendaknya memperhatikan perlindungan pekerja atau
buruh dan kelangsungan berusaha.
"Masa peninjauan KHL saat ini berbarengan dengan pandemi Covid-19 dan berdampak terhadap
ekonomi, bukanlah kondisi yang diinginkan oleh semua pihak. Namun, dalam kondisi saat ini,
pemerintah masih terus mendengar seluruh pihak terkait formulasi kebijakan pengupahan yang
terbaik di masa pandemi Covid-19," ujarnya melalu keterangan tertulis, Senin (19/10/2020).
Haiyani menjelaskan dari sudut pekerja/buruh, kondisi pandemi Covid-19 berdampak penurunan
penghasilan yang diterima. Hal ini mengakibatkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup
pekerja/buruh dan keluarganya.
Sementara itu, disisi lain pandemi covid-19 juga berdampak bagi pengusaha yang mengalami
kesulitan. Sebab adanya penurunan permintaan dan terbatasnya bahan baku sehingga
berdampak pada kelangsungan usahanya.
Oleh karena itu lanjut Haiyani, pihaknya pihaknya menggelar dialog Dewan Pengupahan se-
Indonesia tentang hasil peninjauan komponen dan jenis KHL di tengah kondisi pandemi Covid-
19 yang tidak diharapkan.
118