Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 OKTOBER 2020
P. 171
Hanya saja, Hinca mengatakan posisi jumlah kursi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) tak cukup memadai untuk memuluskan inisiatif ini. Terutama untuk memulai proses
pembahasannya sampai tuntas.
Namun, anggota Komisi III DPR RI itu menegaskan legislative review merupakan solusi yang
bagus. Apalagi jika fraksi lainnya juga turut melakukannya.
"Sekali lagi ide ini bisa juga sebagai alternatif solusi yang bagus, apalagi jika fraksi-fraksi lain di
DPR berkenan melakukannya," kata Hinca.
"Pemerintah pun mempunyai semangat yang sama, karena pembahasannya harus melibatkan
pemerintah sesuai Pasal 20 UUD 1945, setiap UU itu dibuat dan disetujui bersama DPR dan
Presiden, termasuk pembatalannya," kata Ketua Dewan Kehormatan dan anggota Majelis Tinggi
Partai Demokrat itu.
4. Sri Mulyani Sebut Lembaga Keuangan Dunia Tanggap Positif Kementerian Keuangan
menyatakan, sejumlah lembaga keuangan internasional memberi tanggapan positif terhadap
lahirnya Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, lembaga-lembaga dunia itu menyebut UU Cipta Kerja
sebagai harapan baru untuk ekonomi Indonesia.
"Mereka melihat suatu harapan yang positif bagi Indonesia untuk terus pulih dan memperkuat
ekonominya secara berkelanjutan. Tanpa hanya mengandalkan pada kebijakan fiskal dan
dukungan dari moneter," ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (19/10/2020).
Sri Mulyani mencontohkan, lembaga keuangan Moody's melihat UU ini positif dapat menarik
investasi untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
"Ini akan bisa berdampak positif terhadap konsolidasi fiskal kita dan juga tentu saja mereka
mengharapkan untuk masalah lingkungan hidup dan relaksasi standarnya memerlukan
perhatian," katanya.
Kemudian, Fitch menyampaikan bahwa UU ini berdampak positif terhadap reformasi iklim usaha
dan implementasi dari UU tersebut akan menentukan dampak dari potensi pertumbuhan
ekonomi Indonesia jangka panjang dan akan diharapkan membawa perubahan nyata.
Asian Development Bank (ADB), lanjut Sri Mulyani berkomitmen untuk melihat pemulihan dari
perekonomian Indonesia dan perbaikan prospek ekonomi jangka menengah lewat UU Cipta
Kerja.
Menurut ADB, UU ini membantu pemulihan perekonomian Indonesia dan mendukung untuk
terjadinya pembukaan pasar tenaga kerja yang lebih adil, sekaligus penanganan masalah
pelestarian lingkungan hidup.
Selain itu, dia menambahkan, Bank Dunia juga melihat pemulihan ekonomi Indonesia dalam
jangka panjang dengan UU Cipta Kerja .
Bank Dunia melihat UU ini akan membuat bisnis semakin terbuka dalam menarik investasi dan
menciptakan lapangan kerja, serta memerangi kemiskinan.
"Mereka (Bank Dunia) berkomitmen untuk bekerjasama di dalam mendukung reformasi
struktural ini. Ini sesuatu yang cukup positif dan merupakan satu sinyal bahwa Indonesia dalam
memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19 ini tidak melulu menggantungkan kepada
instrumen kebijakan makro yaitu fiskal dan moneter," papar Sri Mulyani.
170