Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 237
Judul Konfederasi Persatuan Buruh Kritik Klaim Menaker soal Pekerja Kontrak
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/10/20/12002791/konfederasi-
persatuan-buruh-kritik-klaim-menaker-soal-pekerja-kontrak
Jurnalis Achmad Nasrudin Yahya
Tanggal 2020-10-20 12:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)) Bagi saya itu
pembenaran, bagaimana mungkin menteri memberikan narasi, bahwa buruh kontrak secara
terus-menerus kondisinya itu lebih baik, ya jelas tidak
positive - Jumisih (Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI)) Ini sungguh
pernyataan yang aneh, kalau mau melindungi pekerja jangan tanggung-tanggung, pastikan
seluruh buruh di Indonesia menjadi pekerja tetap, itu baru kita nyatakan perlindungan
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Oh, ada (keuntungan pekerja kontrak di UU Cipta Kerja).
Dulu, PKWT itu tidak ada kompensasi kalau berakhir masa kerjanya. Sekarang, kalau kontrak
berakhir, dia mendapat kompensasi
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Pengusaha akhirnya berpikir, mau saya kontrak terus-terusan
pun, tetap saja saya harus bayar pesangon. Ini sebenarnya bentuk perlindungan yang tidak kita
atur di UU sebelumnya
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pada prinsipnya, RUU ini ingin melindungi semua pekerja.
Kelompok pekerja yang eksis, kelompok pencari kerja, dan kelompok pekerja pada sektor UMKM
Ringkasan
Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Jumisih melontarkan kritik atas
pernyataan Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker ) Ida Fauziyah yang mengklaim pekerja kontrak
akan mendapatkan keuntungan dalam UU Cipta Kerja . Dalam praktiknya, kata Jumisih, pilihan
yang terbaik di dalam sistem ketenagakerjaan Indonesia adalah penerapan pekerja tetap atau
karyawan tetap. Artinya, kata dia, selama ini banyak kerugian yang dialami pekerja selama
sistem kontrak tak dihapuskan.
Sebelumnya diberitakan, Menaker Ida Fauziyah, mengungkapkan ada beberapa keuntungan
yang bisa didapatkan para pekerja kontrak dalam UU Cipta Kerja, terutama terkait perlindungan
pekerja saat menjadi korban pemutusan hubungan kerja ( PHK). Ida mengatakan, pekerja
236

