Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 248
Judul UMP 2021: Jabar Kaji Sejumlah Alternatif Upah
Nama Media bandung.bisnis.com
Newstrend Penetapan Upah Minimum Provinsi Jawa Barat 2021
Halaman/URL https://bandung.bisnis.com/read/20201020/550/1307366/ump-2021-
jabar-kaji-sejumlah-alternatif-upah
Jurnalis Wisnu Wage Pamungkas
Tanggal 2020-10-20 11:28:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat)
Kemudian perhitungan KLH per provinsi, per kabupaten dan kota, itu dihitung dari data yang
diserahkan oleh BPS, dan saat ini belum ada. Padahal di Permenaker Nomor 18 Tahun 2020 itu,
satu bulan sebelum jatuh tempo UMP, harus sudah ditetapkan KHL-nya itu. Nah itu yang
pertama, kalau mengacu ke peraturan yang baru
neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat)
Kalau lihat sekarang di Jabar, inflasinya minus atau deflasi, kemudian pertumbuhan ekonominya
juga minus lumayan besar ya. Otomatis kalau perhitungan menggunakan permenaker yang
lama, maka UMP akan turun
negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat)
Dari BPS belum ada, kan masih dihitung. Padahal sebulan sebelum jatuh tempo, ini harus sudah
ditetapkan. Dan kita tahu kondisi harga sekarang kan dampak Covid-19, tidak jelas. Tapi
November UMP harus disahkan. Mudah-mudahan, seminggu ini selesai, musyawarah cari yang
terbaik. Usaha tetap jalan, pekerja buruh tetap dapat gaji yang layak untuk bisa berjalan di
tengah deraan Covid-19
neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat) Nah
penurunan ini kan pasti tidak mau para pekerja dan serikat. Ini yang harus kita konsolidasikan
di Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur serikat pekerja dan pengusaha. Kita cari win-win
solution yang terbaik. Kemudian di konsolidasi ini, saya akan minta dinarasumberi dari
Kemenaker minimal eselon dua, setingkat direktur hadir, untuk bisa jelaskan kepada kita semua
negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat)
Kita cari win-win solution, bagaimana dari pihak pengusaha dan serikat, kan negara kita negara
musyawarah
negative - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat)
Hal ini akan berdampak pada penambahan angka pengangguran yang sudah tinggi, tambah
tinggi lagi
247