Page 265 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 265

SERIKAT PEKERJA TOLAK PERUBAHAN KOMPONEN KEBUTUHAN HIDUP LAYAK

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menolak perubahan komponen Kebutuhan Hidup Layak
              (KHL).

              Perubahan  itu  tertuang  dalam  Peraturan  Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  18  Tahun  2020
              tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak
              (KHL).

              Sebagaimana diketahui, Permenaker Nomor 21 Tahun 2016 mencabut Permenakertrans Nomor
              13  Tahun  2012  tentang  Komponen  dan  Pelaksanaan  Tahapan  Pencapaian  Kebutuhan  Hidup
              Layak, kecuali ketentuan di dalam pasal 2 dan Lampiran I yang memuat 60 komponen KHL.

              Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  tak  memungkiri  jika
              Permenaker  yang  baru  memang  menambah  jumlah  komponen  KHL  dari  60  menjadi  64
              komponen. Meski demikian, dia mencatat ada perubahan pada kuantitas beberapa komponen
              yang memengaruhi nilainya.

              "Ini juga masih jauh dari harapan KSPI, yang meminta agar jumlah komponen KHL ditingkatkan
              menjadi  84  komponen,"  kata  Said  Iqbal  dalam  keterangan  yang  diterima  Bisnis,  Selasa
              (20/10/2020).

              Adapun kuantitas dan kualitas komponen yang mengalami penurunan antara lain terjadi pada
              gula pasir yang sebelumnya 3 kilogram (kg) kini berubah menjadi 1,2 kg. Dengan harga rata-
              rata  gula  pasir  Rp12.500  per  kg,  artinya  ada  penurunan  nilai  dari  yang  mulanya  Rp37.500
              menjadi Rp15.000.

              Selain itu, penurunan kuantitas juga terjadi pada minyak goreng curah yang sebelumnya 2 kg
              menjadi 1,2 kg.
              "Jika tadinya nilai komponen KHL ini adalah Rp20.500 dengan harga rata-rata harga minyak
              goreng curah Rp10.200 per liter, maka dengan Permenaker yang baru nilainya turun menjadi
              Rp12.300. Dengan kata lain, nilai KHL item minyak goreng turun sebesar Rp8.200," paparnya.

              Komponen dalam jenis sandang pun tak luput dari perubahan nilai. KSPI mencatat penurunan
              nilai meliputi komponen celana/rok, kemeja, kaos oblong, ikat pinggang, dan perlengakapan
              ibadah.

              Adapun penambahan item sendiri mencakup pemisahan komponen kopi dan teh; penambahan
              air  minum  galon;  penambahan  paket  pulsa  dan  internet  dalam  komponen  transportasi  dan
              komunikasi; perubahan komponen tabloid menjadi televisi; dan tambahan pengeluaran jaminan
              sosial sebesar 2 persen.

              "Perubahan  ini  sebenarnya  relevan  dengan  perkembangan  zaman.  Tetapi  nilai  KHL  televisi
              seharusnya ditingkatkan jika dibandingkan dengan nilai 4 eksemplar. Jika nilai KHL 4 eksemplar
              tabloid  adalah  Rp60.000,  maka  nilai  KHL  TV  21  inchi  ini  hanya  Rp22.000  sehingga  terjadi
              penurunan nilai KHL Rp38.000," ujarnya.

              Dia pun menegaskan bahwa KSPI meminta jumlah komponen KHL ditingkatkan menjadi 84 item
              dengan kualitas tiap komponen dinaikkan, bukan justru diturunkan.

              "Penambahan 84 item KHL ini sesuai dengan hasil survei kebutuhan hidup layak yang dilakukan
              KSPI bersama Asian Wages Council sejak 5 tahun yang lalu," kata Said.




                                                           264
   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269   270