Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 90
Harus Bayar Rp 32 Juta Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa inilah yang dialami
keluarga TKW cantik Ruri Alfath Mujaida (25) Warga Desa Parean Girang, Kecamatan
Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Ruri Alfath Mujaida merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang
diberangkatkan secara ilegal oleh seorang calo bernama Ropiko. Ibu muda berparas cantik
dengan dua orang anak yang masih kecil itu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) sekitar
pukul 08.00 waktu setempat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
Kakak kandung Ruri, Juju Juhaeriyah (41) mengatakan, mobil yang hendak membawa pulang
adiknya itu putar balik menuju rumah sakit. Kini jenazah adiknya pun masih tertahan di Malaysia.
Ironisnya, untuk pemulangan jenazah, pihak keluarga justru dimintai sejumlah uang oleh pihak
calo atau sponsor.
"Iya dimintai uang juga sama sponsor," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/10/2020).
Juju Juhaeriyah mengatakan, pihak calo memberikan dua opsi kepada keluarga. Apabila
dikebumikan di Malaysia , keluarga harus membayar uang sebesar Rp 9,8-9,9 juta untuk biaya
pengurusan jenazah. Sedangkan apabila dibawa pulang ke Tanah Air, pihak keluarga harus
menyediakan uang sebesar Rp 32 juta.
"Pengennya sih dipulangkan, tapi saya kondisinya saya orang enggak punya. Gimana caranya
Pak? Saya minta tolong, Ruri ini orangnya baik," ujar dia.
Kepada Tribuncirebon.com, Juju Juhaeriyah menceritakan tidak mengetahui bahwa
keberangkatan adiknya itu melalui jalur ilegal.
Ia berangkat ke Malaysia pada 2017. Niatnya pun terbilang tulus karena ingin membanggakan
kedua orang tuanya yang sudah sepuh. Ruri Alfath Mujaida ingin sukses seperti teman-temannya
yang lain di luar negeri. Ia lalu diantar ke calo tersebut dan diberangkatkan ke Malaysia melalui
jalur laut dari Batam tanpa dibekali visa sama sekali.
"Enggak tahu diberangkatinnya itu ilegal karena kita kan orang bodoh, tahunya, ya, berangkat
saja gitu," ujar dia.
Juju Juhaeriyah juga memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa membantu proses
pemulangan jenazah adiknya tersebut.
"Kami mohon sama Pak Jokowi minta bantuan supaya jenazah Ruri di bawa pulang saja kalau
bisa," ujar dia.
( Tribun Jabar/Handhika Rahman).
89