Page 91 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 91
Judul UU Cipta Kerja Mengantisipasi Bonus Demografi
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/354475-uu-cipta-kerja-
mengantisipasi-bonus-demografi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-21 01:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Bahlil Lahadalia (Kepala BKPM) Bonus demografi di depan mata. Pada 2030 sebanyak
60% penduduk Indonesia adalah usia produktif. Bayangkan kalau negara tidak hadir
memberikan ruang bagi mereka dalam konteks regulasi
neutral - Bahlil Lahadalia (Kepala BKPM) Kalau ada yang mengatakan investasi ini hanya pro
pengusaha besar, mohon maaf boleh kita bikin ruang khusus
negative - Bahlil Lahadalia (Kepala BKPM) Anak-anak bangsa yang mencari lapangan pekerjaan
kurang lebih sekitar 15 juta. Pertanyaannya, apakah cukup diterima jadi PNS, TNI, Polri, atau
BUMN. Saya pikir tidak cukup. Pintu masuknya adalah bagaimana ada investasi
positive - Bahlil Lahadalia (Kepala BKPM) Awalnya kita punya target Rp886 triliun. Karena
pandemi covid-19, kita revisi menjadi Rp817 triliun
Ringkasan
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
sebagai langkah antisipasi terhadap bonus demografi pada 2030. "Bonus demografi di depan
mata. Pada 2030 sebanyak 60% penduduk Indonesia adalah usia produktif. Bayangkan kalau
negara tidak hadir memberikan ruang bagi mereka dalam konteks regulasi," ujar Kepala BKPM
Bahlil Lahadalia, Selasa (20/10) malam. Melalui regulasi anyar tersebut, pihaknya optimistis
tercipta investasi yang inklusif. Pada akhirnya, membuka ruang lapangan kerja lebih luas.
UU CIPTA KERJA MENGANTISIPASI BONUS DEMOGRAFI
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
sebagai langkah antisipasi terhadap bonus demografi pada 2030.
90