Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 92
"Bonus demografi di depan mata. Pada 2030 sebanyak 60% penduduk Indonesia adalah usia
produktif. Bayangkan kalau negara tidak hadir memberikan ruang bagi mereka dalam konteks
regulasi," ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Selasa (20/10) malam.
Melalui regulasi anyar tersebut, pihaknya optimistis tercipta investasi yang inklusif. Pada
akhirnya, membuka ruang lapangan kerja lebih luas.
"Kalau ada yang mengatakan investasi ini hanya pro pengusaha besar, mohon maaf boleh kita
bikin ruang khusus," imbuhnya.
Bahlil menyebut saat ini ada 7 juta orang yang mencari pekerjaan. Sebanyak 2,9 juta merupakan
angkatan kerja baru dan 3,5 juta adalah korban PHK akibat pandemi covid-19.
"Anak-anak bangsa yang mencari lapangan pekerjaan kurang lebih sekitar 15 juta.
Pertanyaannya, apakah cukup diterima jadi PNS, TNI, Polri, atau BUMN. Saya pikir tidak cukup.
Pintu masuknya adalah bagaimana ada investasi," pungkas Bahlil.
Pemerintah meyakini UU Cipta Kerja menghadirkan kepastian berusaha, termasuk mempercepat
proses perizinan. Terkait investasi, Bahlil mengungkapkan realisasi investasi pada 2019 mencapai
Rp809 triliun, atau 102,2% dari target realisasi.
Komposisi investasi ialah 53% di wilayah Jawa dan 47% di luar Jawa. Adapun realisasi investasi
sepanjang Januari-Agustus 2020 tercatat Rp402,67 triliun, atau 49,3% dari target sebesar Rp817
triliun.
"Awalnya kita punya target Rp886 triliun. Karena pandemi covid-19, kita revisi menjadi Rp817
triliun," tutupnya.(Ant/OL-11).
91