Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 OKTOBER 2020
P. 93
Judul 150.000-an Pekerja Belum Terima Bantuan Subsidi Upah dari
Pemerintah
Nama Media harianjogja.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2020/10/21/500/1053103/150000-
an-pekerja-belum-terima-bantuan-subsidi-upah-dari-pemerintah
Jurnalis Newswire
Tanggal 2020-10-21 01:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan
bantuan subsidi upah [BSU] sekitar 150.000-an karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian
data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor
rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada
awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji atau upah termin I ini
selesai
Ringkasan
Berdasarkan data sampai dengan 19 Oktober 2020, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji
untuk pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta kepada 12.166.471 orang atau 98,09%
dari target penerima 12,4 juta orang.
"Sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan subsidi upah [BSU] sekitar 150.000-an
karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian
NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang
diserahkan," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangan di Jakarta
pada Selasa (20/10/2020).
150.000-AN PEKERJA BELUM TERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH DARI PEMERINTAH
Berdasarkan data sampai dengan 19 Oktober 2020, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji
untuk pekerja dengan pendapatan di bawah Rp5 juta kepada 12.166.471 orang atau 98,09%
dari target penerima 12,4 juta orang.
"Sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan subsidi upah [BSU] sekitar 150.000-an
karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian
92