Page 212 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 MARET 2021
P. 212

Nama Media          kontan.co.id

                Newstrend           Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan

                Halaman/URL  https://keuangan.kontan.co.id/news/ini-kata-ekonom-soal-
                                    unrealized-loss-investasi-bp-jamsostek

                Jurnalis            Tendi Mahadi
                Tanggal             2021-03-12 16:13:00

                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000

                News Value          Rp 52.500.000

                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi

                Sentimen            Negatif



              Narasumber


              neutral - Roy Sembel (Juri Investor Awards 2020) Kerugian ini, terkesan dipaksakan
              padahal hasil kajian menunjukkan bahwa proses investasi portofolio BP Jamsostek sudah
              dan sesuai kaidah-kaidah investasi. Alokasi aset telah memperhatikan aspek pengelolaan
              resiko yang relatif baik

              positive - Roy Sembel (Juri Investor Awards 2020) masih sejalan dengan perkembangan
              pasar saham Indonesia hal itu tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan

              (IHSG) yang terdampak krisis pandemi dan resesi ekonomi

              neutral - Roy Sembel (Juri Investor Awards 2020) Bukan tak mungkin, ketika IHSG di
              level 7.000, bukan, tapi bisa berbalik arah menjadi. Hal ini bisa dilihat naik turunnya itu
              sangat tergantung dari pergerakan IHSG




              Ringkasan

              Unrealized loss pada portfolio investasi saham BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) berbeda
              dengan kasus kerugian Jiwasraya. Unrealized loss BPJS TK adalah wajar sebagai risiko
              wajar dari investasi saham di pasar modal, dan bisa kembali untung saat pasar kembali
              ke level sebelum pandemi Covid-19.







                                                           211
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217