Page 352 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 352
Judul THR Sebelum Hari Kemenangan
Nama Media Tribun Jateng
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL Pg2
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-04-17 05:48:00
Ukuran 428x115mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 21.400.000
News Value Rp 64.200.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Membayar tunjangan hari raya (THR) merupakan kewajiban setiap pengusaha setiap menjelang
Lebaran. Dibandingkan aturan sebelumnya, ada perubahan mendasar yang tercantum di
Permenaker tersebut. Semula pemberian THR kalau masa kerja sudah mencapai 3 bulan.
Kemudian diatur bahwa karyawan atau buruh yang telah bekerja minimal sebulan, sudah berhak
menikmatinya.
THR SEBELUM HARI KEMENANGAN
Membayar tunjangan haru raya (THR) merupakan kewajiban setiap pengusaha setiap menjelang
Lebaran. Dibandingkan aturan sebelumnya, ada perubahan mendasar yang tercantum di
Permenaker tersebut.
Semula pemberian THR kalau masa Kerja sudah mencapai 3 bulan. Kemudian diatur bahwa
karyawan atau buruh yang telah bekerja minimal sebulan, sudah berhak menikmatinya. Porsi
THR bagi karyawan yang baru bekerja 1 bulan dengan pekerja yang telah berkarya tahunan
tentu berbeda. Bagi mereka yang telah bekerja lebih dari setahun akan mendapat THR minimal
satu bulan upah.
Karyawan yang bekerja kurang dari setahun atau dalam bahasa undang-undang mempunyai
masa Kerja 1 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan, mendapatkannya secara
proporsional. Ada rumus khusus mengenai pembagian ini, yakni dengan menghitung masa Kerja
dan besaran upah satu bulan.
Tahun ini, Menteri KetenagaKerjaan Ida Fauziyah sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang
Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021. Surat ini kembali menekankan agar THR
pekerja/buruh di perusahaan wajib dibayarkan maksimal 7 hari sebelum Lebaran. SE ini ditujukan
kepada gubernur di seluruh Indonesia. Menaker juga meminta agar perusahaan membayarkan
THR pekerja tahun 2021 secara penuh.
Berarti tak lagi dicicil atau dipotong seperti tahun lalu. Sebab, tahun 2020 pemerintah telah
memberi banyak keringanan dan stimulus kepada para pengusaha. Kita tahu, masih banyak
perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19. Akibatnya, tidak mampu memberikan THR
sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
351