Page 355 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 April 2021
P. 355
Judul Reshuffle Kabinet, Siapa Masuk, Siapa Terdepak?
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Reshuffle Menteri
Halaman/URL Pg1&10
Jurnalis muhammad irfan
Tanggal 2021-04-17 05:47:00
Ukuran 411x254mmk
Warna Warna
AD Value Rp 215.775.000
News Value Rp 2.157.750.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi) Karena
pukulan pandemi dan target investasi yang besar, terutama untuk recovery ekonomi pasca-Covid
dan rencana ibu kota negara baru, Jokowi merasa perlu memunculkan ini
neutral - Bahlil Lahadalia (Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal) Kalau bukan Bahlil, ya
profesional nonpartai karena mesti berpengalaman dengan baik di bidang ini. Kami pikir, nama
Muhammad Chatib Basri bisa cocok
neutral - Ari Nurcahyo (Direktur Eksekutif PARA Syndicates) Kalau dalam posisi itu, bagaimana
Kang Teten? Kang Teten bisa ke Kemendes PDTT, pas dengan rekam jejak dia. Sementara
Kemendikbudristek diisi oleh unsur Muhammadiyah, seperti sebelum-sebelumnya. Isu sudah
santer karena biasanya berlaku Kementerian Agama itu dari NU, Kementerian Pendidikan dari
Muhammadiyah
negative - Wempy Hadir (Direktur Eksekutif Indopolling Network) Harus ada pertimbangan
performance dalam melakukan reshuffle kabinet. Ada evaluasi yang terukur terhadap kinerja
menteri. Jika tidak, masyarakat melihat bahwa reshuffle hanya sharing of power
negative - Wempy Hadir (Direktur Eksekutif Indopolling Network) Kedua, posisi Menteri Desa.
Saya tidak melihat ada progres yang kuat yang ditunjukkan Mendes. Ketiga, Menteri Tenaga
Kerja. Belakangan, banyak sekali suara dari pekerja-pekerja kita yang tidak mengalami advokasi
dari Kementerian Tenaga Kerja, termasuk persoalan THR
neutral - Wempy Hadir (Direktur Eksekutif Indopolling Network) Tetapi, saya melihat bahwa
untuk kepentingan politik, PAN pasti punya kepentingan untuk masuk ke dalam kekuasaan.
Dengan demikian, saya kira, jika PAN masuk dalam kekuasaan, koalisi pemerintah hari ini akan
sangat besar dan signifikan, bahkan bisa mencapai absolut 78,61%
neutral - Lucius Karus (Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi)) Ada PAN yang
selama ini sudah menjadi partai yang manis di hadapan pemerintah, tapi pada saat bersamaan
tidak ada apresiasi berupa kekuasaan yang bisa dinikmati. Walaupun terkesan dicuekin oleh
Presiden, PAN bergeming. PAN tetap pada pendiriannya untuk kemudian tidak menunjukkan
posisinya sebagai oposisi, seperti PKS
354