Page 162 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 162

Di acara terpisah, pada peringatan May Day di Wisma Atlet, Jakarta, Anggoro menuturkan bahwa
              sejatinya 1 Mei ini menjadi momen untuk mengingatkan akan hak-hak dasar pekerja yang tidak
              boleh dilupakan oleh pemerintah dan pemberi kerja.

              "Sesuai  tema  yang  kami  usung,  peringatan  May  Day  ini  kami  gunakan  sebagai  momentum
              peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
              ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
              ujar dia.

              Di masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki urgensi yang tinggi
              seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh pekerja.

              "Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan kepuasan bagi
              pekerja peserta BP Jamsostek," ucap Anggoro.

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah,  mengapresiasi  seluruh  stakeholder  ketenagakerjaan
              khususnya BP Jamsostek dalam mendukung kegiatan ini.

              "BP Jamsostek hadir sebagai rumah bagi perlindungan pekerja Indonesia yang ada pada saat
              senang  dan  susah.  Kehadiran  dirut  tentunya  tidak  hanya  pada  momentum  ini  tapi  juga  di
              kesempatan lain untuk lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha," ujar Ida.

              Saat ini, kondisi perekonomian sedang masa pemulihan (recovery) dan tanda-tanda penguatan
              ini semakin kuat. Pemerintah bersama dengan pengusaha dan pekerja harus bahu membahu
              dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti perekonomian pulih dan Indonesia keluar
              dari masa sulit, sesuai dengan tema yang diusung Pemerintah dalam May Day kali ini, Recover
              Together .

              Menaker mengingatkan bahwa peringatan May Day bukan hanya milik buruh, tapi juga punya
              arti penting bagi pengusaha dan juga pemerintah.

              "Kita semua punya cita-cita yang sama agar semua buruh sejahtera, bagaimanapun caranya,"
              ujar Ida.

              Tenaga kesehatan (nakes) juga merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam mengatasi
              pandemi ini, tidak ketinggalan pada momen May Day ini.

              BP  Jamsostek  juga  memberikan  bantuan  Paket  Ramadhan  kepada  1.600  nakes.  Bantuan
              diharapkan dapat menjadi dukungan moril sekaligus meringankan beban nakes dalam melakukan
              tanggung jawab mereka sehari-hari.

              "Tidak  ketinggalan  kami  juga  memberikan  perlindungan  jaminan  sosial  secara  cuma-cuma
              kepada para nakes, termasuk relawan yang tengah berjuang melawan Covid-19 ini," ungkap
              Anggoro.

              Dana  untuk  perlindungan  jaminan  sosial  kepada  2.404  relawan  ini  bersumber  dari  donasi
              karyawan BP Jamsostek sebagai bentuk solidaritas sesama pekerja. Ida Fauziah mengapresiasi
              nakes dan relawan yang bertugas di garda terdepan karena dari mereka kita bisa belajar jihad
              yang  sesungguhnya,  dengan  menyelamatkan  nyawa  sekaligus  mempertaruhkan  keselamatan
              diri mereka menghadapi Covid-19 ini.

              Dukungan melalui perlindungan jaminan sosial dan bantuan yang diberikan ini diharapkan bisa
              membantu para relawan sebagai garda terdepan mengobati pasien Covid-19 dan tidak terbebani
              dengan masalah lain, termasuk jaminan sosial jika berhadapan dengan risiko kerja.




                                                           161
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167