Page 113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 113

Judul               Gaya Akronim dalam Penyampaian Pesan
                Nama Media          Kompas
                Newstrend           BLK Komunitas
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
                Tanggal             2021-06-13 05:38:00
                Ukuran              473x255mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 508.475.000

                News Value          Rp 2.542.375.000
                Kategori            Ditjen Binalattas
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Wapres Amin (Wakil Presiden Republik Indonesia) Gus Iwan

              positive - Wapres Amin (Wakil Presiden Republik Indonesia) Untuk itu diperlukan konsep dan
              langkah-lang-kah perbaikan yang cepat, tepat, dan efisien sebagai fondasi yang penting untuk
              bisa bersaing dengan negara lain di era teknologi digital saat ini

              neutral - Milea (Aktris) Di-lan
              neutral - Hendri Satrio (Pengajar Komunikasi Politik Universitas Paramadina) Syarat-syaratnya,
              yang pertama, akronim enggak boleh panjang-panjang. Pendek saja. Singkat

              positive  -  Hendri  Satrio  (Pengajar  Komunikasi  Politik  Universitas  Paramadina)  Syarat  ketiga
              adalah mengikuti tren yang ada saat itu sehingga bisa cepat viral

              neutral - Ibnu Wahyudi (Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia)
              Akronim 'Gus Iwan', misalnya, memang begitu diucapkan harus segera dijelaskan keterangannya
              (sebagai bagus, rajin mengaji, dan usahawan) agar orang tidak mengiranya sebagai nama orang

              neutral - Ibnu Wahyudi (Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia)
              Karena  kalau  kita  pakai  celana  itu  sekaligus,  dua  kaki  langsung  masuk,  pasti  jatuh.  Ini  ada
              logikanya

              neutral - Ibnu Wahyudi (Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia)
              (Akronim)  Ini  syaratnya  harus  mampu  langsung  memberikan  pemahaman  kepada  yang
              membaca atau yang mendengar. Ini enggak gampang

              neutral - Ibnu Wahyudi (Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia)
              Ketika berbicara di lingkungan pesantren, penggunaan 'gus' itu masih nyam-bung, 'gus'-nya itu
              dapet, karena istilah 'gus' memang dikenal. Cuma Iwan-nya itu yang tidak memberikan makna
              apa-apa  jika  tidak  dijelaskan  kepanjangannya.  Jadi,  penjelasan  dan  sosialisasi  perlu  terus
              dilakukan

              neutral - Ibnu Wahyudi (Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia)
              Jadi, kalau mau mengenalkan akronim, seperti 'Gus Iwan', harus ada sosialisasi terus-menerus
                                                           112
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118