Page 89 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 89
Judul Menaker: Pemerintah Berkomitmen Hapus Pekerja Anak
Nama Media beritasatu.com
Newstrend Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Halaman/URL https://www.beritasatu.com/nasional/786389/menaker-pemerintah-
berkomitmen-hapus-pekerja-anak
Jurnalis FER
Tanggal 2021-06-13 15:34:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami di Kementerian Ketenagakerjaan serius
dan tegas dalam melakukan berbagai upaya konkret guna mengurangi pekerja anak di
Indonesia," kata Menaker saat menyampaikan pidato kunci pada "End Child labour virtual race
2021
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kebijakan ini dilakukan di antaranya melalui
supervisi ke perkebunan kelapa sawit dan perkebunan tembakau
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ketidakberdayaan ekonomi orang tua dalam
memenuhi kebutuhan keluarga memaksa anak-anak terlibat dalam pekerjaan yang
membahayakan atau bahkan terjerumus dalam bentuk-betuk pekerjaan terburuk untuk anak
yang sangat merugikan keselamatan, kesehatan, dan tumbuh kembang anak
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan, pemerintah telah berkomitmen
untuk menghapus pekerja anak di berbagai sektor pekerjaan. Menaker mengungkapkan,
pemerintah telah melakukan penarikan pekerja anak dari berbagai jenis pekerjaan terburuk sejak
2008. Selama periode 2008 hingga 2020 terdapat 143.456 pekerja anak yang telah ditarik dari
sekitar 1,5 juta pekerja anak, yang berumur 10-17 tahun berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi
Nasional yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2019.
MENAKER: PEMERINTAH BERKOMITMEN HAPUS PEKERJA ANAK
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan, pemerintah telah berkomitmen
untuk menghapus pekerja anak di berbagai sektor pekerjaan.
Menaker mengungkapkan, pemerintah telah melakukan penarikan pekerja anak dari berbagai
jenis pekerjaan terburuk sejak 2008. Selama periode 2008 hingga 2020 terdapat 143.456 pekerja
88