Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 234

1386,72. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja investasi saham yang dikelola
              BPJS Ketenagakerjaan yang dipastikan turun drastis. Bagaimana langkah BPJS Ketenagakerjaan
              dalam menyikapi kondisi turun drastisnya IHSG?

              positive - Hery Susanto (Ketua Kordinator Nasional Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara
              Jaminan  Sosial)  BPJS  harus  mengoptimalkan  pengembangan  dana  investasi  dengan
              mempertimbangkan aspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang
              memadai. Apakah hal itu sudah dilakukan dalam kondisi kekinian di tengah pandemi Covid-19?
              neutral  -  Hery  Susanto  (Ketua  Kordinator  Nasional  Masyarakat  Peduli  Badan  Penyelenggara
              Jaminan  Sosial)  Dana  kelolaan  BPJS  Ketenagakerjaan  di  tahun  2020  dialokasikan  pada
              instrumen fixed income (deposito dan surat utang) 71,4%, saham 19,09%, reksadana 9.34%,
              dan sisanya pada investasi langsung (properti dan penyertaan), ini harus dievaluasi segera
              neutral  -  Hery  Susanto  (Ketua  Kordinator  Nasional  Masyarakat  Peduli  Badan  Penyelenggara
              Jaminan Sosial) Direksi BPJS Ketenagakerjaan harus segera berbenah di era new normal. Jika
              tidak segera bangkit, tidak teliti, tidak cekatan/responsif dan tidak kolaboratif dengan segenap
              stakehorders jaminan sosial ketenagakerjaan terkait, tentu akan semakin memperparah situasi



              Ringkasan

              Besarnya  kasus  PHK  berdampak  pada  peningkatan  jumlah  kasus  klaim  JHT  BPJS
              Ketenagakerjaan. Namun, jumlah kasus klaim JHT justru tidak berbanding lurus terhadap kasus
              PHK. Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut 3 juta pekerja mengalami PHK
              karena  pandemi  Covid-19.  Sedangkan  Kementerian  Keuangan  (Kemenkeu)  mencatat  5  juta
              pekerja, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 6,4 juta pekerja.


              KESIAPAN DANA KLAIM JHT BPJS DIPERTANYAKAN


              - Jakarta - Besarnya kasus PHK berdampak pada peningkatan jumlah kasus klaim JHT BPJS
              Ketenagakerjaan. Namun, jumlah kasus klaim JHT justru tidak berbanding lurus terhadap kasus
              PHK. Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyebut 3 juta pekerja mengalami PHK
              karena  pandemi  Covid-19.  Sedangkan  Kementerian  Keuangan  (Kemenkeu)  mencatat  5  juta
              pekerja, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 6,4 juta pekerja.

              "Perbedaan  data  tersebut  di  atas  harus  segera  dikordinasikan  guna  memitigasi  langkah
              penanganan  kasus  PHK  dan  pelayanan  klaim  JHT  BPJS  Ketenagakerjaan.  Jika  tidak,
              dikhawatirkan akan bisa mengganggu kinerja BPJS Ketenagakerjaan utamanya dalam konteks
              menjaga  solvabilitas  dan  likuiditas  dana  kelolaannya,"  ujar  Hery  Susanto  Ketua  Kordinator
              Nasional Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (KORNAS MP BPJS), sumber
              melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Senin (22/6/2020).

              Menurut  Hery  Susanto,  data  valid  terkait  potensi  jumlah  pekerja  korban  PHK  yang  menjadi
              peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat dibutuhkan dalam menangani pelayanan klaim JHT. Hal
              ini berguna untuk menghitung ketersediaan dana yang mesti disiapkan BPJS Ketenagakerjaan
              untuk membayar klaim tersebut.

              "Perbedaan data antara Kemnaker, Kemenkeu, KADIN dan BPJS Ketenagakerjaan terkait potensi
              pekerja korban PHK harus segera dikoordinasikan untuk mitigasi resiko pelayanan klaim JHT
              BPJS Ketenagakerjaan. Ilustrasi, jika data Kemenkeu yang digunakan yakni ada sekitar 5 juta
              orang pekerja korban PHK maka bisa diprediksi berapa dana yang harus disiapkan oleh BPJS
              Ketenagakerjaan untuk membayar klaim JHT," tuturnya.
                                                           233
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239