Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 174
Judul Ada Kesalahan Data, 150 Ribu Pekerja Belum Terima BLT Subsidi Gaji
Nama Media tirto.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://tirto.id/ada-kesalahan-data-150-ribu-pekerja-belum-terima-blt-
subsidi-gaji-f6cD
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2020-10-21 14:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menaker) Sampai saat ini yang belum mendapatkan [BLT Subsidi Upah]
sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya, rekeningnya
tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai
dengan nama yang diserahkan
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) BPJS Ketenagakerjaan memberitahukan kepada pemberi kerja
untuk memperbaiki data pekerjaannya yang masuk dalam kriteria penerima subsidi gaji atau
upah
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara.
Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik,
baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag
Ringkasan
Menaker Ida Fauziyah mengatakan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima BLT Subsidi
Upah karena ada kesalahan data, seperti nomor rekening dan NIK.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyebutkan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima
bantuan langsung tunai (BLT) Subsidi Upah karena kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti
nomor rekening dan NIK.
ADA KESALAHAN DATA, 150 RIBU PEKERJA BELUM TERIMA BLT SUBSIDI GAJI
Menaker Ida Fauziyah mengatakan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima BLT Subsidi
Upah karena ada kesalahan data, seperti nomor rekening dan NIK.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyebutkan sekitar 150 ribu pekerja yang belum menerima
bantuan langsung tunai (BLT) Subsidi Upah karena kesalahan atau ketidakvalidan data, seperti
nomor rekening dan NIK.
173