Page 172 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 OKTOBER 2020
P. 172
Judul Subsidi Gaji Gelombang II Akan Disalurkan November dan Desember
2020
Nama Media merdeka.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/subsidi-gaji-gelombang-ii-akan-
disalurkan-november-dan-desember-2020.html
Jurnalis Intan Umbari Prihatin
Tanggal 2020-10-21 14:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional) Program subsidi gaji
yang kedua akan disalurkan awal November dan Desember
neutral - Budi Gunadi Sadikin (Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional) Masih ada sebagian
yang akan disalurkan sampai akhir Oktober ini tapi itu merupakan wave pertama atau gelombang
pertama dari subsidi gaji
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sampai saat ini yang belum mendapatkan
(BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya
rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia
tidak sesuai dengan nama yang diserahkan
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami targetkan pembayaran termin II dapat
disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah
termin I ini selesai
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisa anggaran akan diserahkan kembali ke
Bendahara Negara. Rencananya, akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan
tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag
Ringkasan
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penyaluran
program subsidi gaji gelombang II akan disalurkan pada bulan November dan Desember.
Pemerintah saat ini masih menyalurkan subsidi upah gelombang I hingga akhir Oktober. Setelah
itu akan dilanjutkan dengan gelombang ke II.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, bantuan subsidi gaji yang
telah disalurkan kepada 12,16 juta pekerja/buruh sebanyak atau setara dengan 98,09 persen.
171