Page 262 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 262

"Aksi KSPI dan serikat buruh lainnya ini adalah aksi anti kekerasan," kata Presiden KSPI Said
              Iqbal dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020.

              Ia memastikan aksi buruh ini dilakukan secara terukur, terarah dan konstitusional. "Aksi tidak
              boleh anarkis dan harus damai serta tertib," kata dia.

              Dengan pengumuman ini, maka aksi demo jauh lebih lama dibandingkan perkiraan pemerintah.
              Sebelumnya dalam acara sebuah televisi nasional, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum,
              dan Kemananan Mahfud Md, mendapatkan informasi dari intelijen bahwa demo menolak UU
              Cipta Kerja hanya sampai 28 Oktober 2020.

              Adapun  rangkaian  demo  ini  akan  dimulai  minggu  depan,  Senin,  2  November  2020.  Said
              mengatakan puluhan ribu buruh akan turun ke jalan melakukan aksi demo. Ada dua lokasi yaitu
              Istana Presiden dan Mahkamah Konstitusi (MK).

              Di hari yang sama, buruh akan mengajukan berkas gugatan uji materi (judicial review) ke MK.
              Mereka yang disebut terlibat dalam KSPI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
              pimpinan Andi Gani Nena Wea, dan 32 serikat buruh lainnya.

              Selanjutnya, demo di 24 provinsi ini akan kembali dilakukan pada 9 sampai 10 November 2020.
              Dalam aksi kedua ini, mereka juga akan menuntut DPR yang kemarin mengesahkan UU Cipta
              Kerja, untuk mencabutnya kembali melalui proses legislative review.

              Selain  itu,  demo  pada  9  sampai  10  November  ini  menuntut  kenaikan  upah  minimum  2021
              sebesar 8 persen. "Lalu menolak, tidak adanya kenaikan upah di 2021," kata Said Iqbal.

              FAJAR PEBRIANTO.







































                                                          261
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267