Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 148

Kekinian, ia menyebut masih ada pabrik atau industri manufaktur masih bekerja 100 persen. Hal
              ini terjadi di sektor elektronik dan komponen, otomotif dan komponen, tekstil garmen sepatu,
              farmasi, bank, logistik, percetakan, industri semen, energi, kimia, hingga pertambangan.

              Bahkan, kata dia, sektor industri tekstil garmen sepatu dan kulit, mayoritas buruhnya berupah
              harian  akibat  kebijakan  Omnibus  Law.  Menurutnya,  buruh  berusaha  tetap  masuk  bekerja
              walaupun ada gejala Covid 19, karena takut dipotong upahnya ketika tidak bekerja.

              "Akibatnya potensi ledakan penularan Covid-19 makin besar, dikarenakan perusahaan di sektor
              industri  padat  karya  ini  jarang  yang  melakukan  tes  antigen  kepada  buruhnya.  Kalau  buruh
              disuruh tet antigen berkala dengan biaya sendiri, tentu upahnya tidak cukup, apalagi mereka
              berupah harian," tuturnya.

              PPKM Level 4

              Diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengubah istilah PPKM Darurat
              menjadi PPKM Level 4.

              Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, PPKM
              Level 4 mulai digunakan hingga pada 25 Juli 2021.

              Luhut  mengklaim,  Jokowi  mengubah  istilah  PPKM  Darurat  menjadi  PPKM  level  4  untuk
              menyederhanakan makna.

              "Presiden  memerintahkan  agar  tidak  lagi  menggunakan  nama  PPKM  Darurat  ataupun  mikro,
              namun yang sederhana, PPKM Level 4. Itu berlaku hingga tanggal 25 Juli 2021," kata Luhut
              dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenko Marves, Rabu (21/7/2021).

              Aturan  PPKM  Level  4  tersebut  sudah  tertuang  dalam  Instruksi  Menteri  Dalam  Negeri
              (Inmendagri) Nomor 22 Tahun 2021. Luhut menerangkan, level 4 merupakan tingkat tertinggi
              dari kondisi penularan covid-19 khususnya varian Delta.

              Ia menyebut ada sejumlah indikator yang digunakan untuk menentukan level 1 hingga 4.

              "Adalah dengan menggunakan indikator laju transmisi responsif kesehatan serta kondisi sosilogis
              masyarakat, jadi sosiologis masyarakat menjadi sangat penting."
































                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153