Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 160

Judul               Subsidi Upah Berpotensi Tak Tepat Sasaran, Ini Saran Kadin
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           BLT BPJS Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20210722/12/1420677/subsidi-upah-
                                    berpotensi-tak-tepat-sasaran-ini-saran-kadin
                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-07-22 17:27:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              positive - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang
              Ketenagakerjaan) Jika penyaluran cuma dipatok Rp3,5 juta berdasarkan gaji, saya yakin nanti
              tidak tepat sasaran. Sekiranya perlu di- review kembali. Seharusnya data itu cukup disinkronisasi
              antara satu stakeholder dengan yang lain untuk diverifikasi sehingga bisa tepat sasaran

              negative - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang
              Ketenagakerjaan) Sebab, yang menjadi kondekturnya dalam hal ini adalah pemerintah


              Ringkasan

              Kalangan pelaku usaha meminta pemerintah mengkaji kembali data pekerja yang akan menjadi
              sasaran  penyaluran  bantuan  subsidi  upah.  Dengan  hanya  mematok  pekerja  berpendapatan
              Rp3,5 juta/bulan dari BPJS Ketenagakerjaan, penyaluran dikhawatirkan tidak akan tepat sasaran.
              Wakil  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  Bidang  Ketenagakerjaan  Adi  Mahfudz
              Wuhadji  mengatakan  perlu  dilakukan  sinkronisasi  data  antar  pemangku  kepentingan  untuk
              kemudian dilakukan verifikasi untuk menjamin penyalurannya bisa tepat sasaran.


              SUBSIDI UPAH BERPOTENSI TAK TEPAT SASARAN, INI SARAN KADIN

              JAKARTA - Kalangan pelaku usaha meminta pemerintah mengkaji kembali data pekerja yang
              akan menjadi sasaran penyaluran bantuan subsidi upah.

              Dengan hanya mematok pekerja berpendapatan Rp3,5 juta/bulan dari BPJS Ketenagakerjaan,
              penyaluran dikhawatirkan tidak akan tepat sasaran.
              Wakil  Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  Bidang  Ketenagakerjaan  Adi  Mahfudz
              Wuhadji  mengatakan  perlu  dilakukan  sinkronisasi  data  antar  pemangku  kepentingan  untuk
              kemudian dilakukan verifikasi untuk menjamin penyalurannya bisa tepat sasaran.



                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165