Page 90 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 FEBRUARI 2021
P. 90
Tertentu, Alih Daya, Waktu Kerja, Hubungan Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan
Hubungan Kerja.
Menurut Ahmadi, regulasi turunan Undang-Undang Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja itu
menjadi bentuk komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberikan
jaminan kepastian bagi para pekerja yang mengantongi perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Ahmadi mengatakan, Pasal 8 Ayat (1) PP No 35 Tahun 2021 mengatur batas maksimal
penyelenggaraan kontrak PKWT menjadi lima tahun. Batas maksimal itu dua tahun lebih panjang
ketimbang yang diatur UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
"Jangka waktu maksimal bagi perusahaan untuk menyelenggarakan kontrak PKWT maksimal
selama lima tahun. Tentu saja ini menjadikan pekerja PKWT memiliki jaminan pekerjaan yang
jauh lebih terjamin dibandingkan ketentuan sebelumnya di UU Ketenagakerjaan," ujar Ahmadi
dalam keterangannya, Kamis (25/2).
Politikus Partai Golkar itu menjelaskan, sebelumnya Pasal 59 Ayat 4 UU Ketenagakerjaan
mengatur jangka waktu kontrak PKWT maksimal selama tiga tahun. Perinciannya ialah dua tahun
kontrak PKWT dan perpanjangan maksimal setahun.
Adapun PP No 35 Tahun 2021 mengatur batas maksimal PKWT selama lima tahun. Selain itu,
PKWT juga dibuat berdasar kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja.
"Jika PKWT akan berakhir tetapi pekerjaan belum selesai, masih dapat dilakukan perpanjangan
dengan jangka waktu sesuai kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja. Namun jangka
waktu keseluruhan PKWT beserta perpanjangannya tidak lebih dari lima tahun," ujar Ahmadi
mengutip ketentuan Pasal 8 Ayat 2 PP No 35 Tahun 2021.
"Tentu penghasilan pekerja PKWT pun menjadi lebih bankable. Tentu ini akan makin
meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja PKWT," ulasnya.
Oleh karena itu, organisasi sayap Partai Golkar tersebut merespons PP Nomor 35 Tahun 2021
secara positif. "SOKSI sebagai organisasi pekerja menyambut baik ketentuan PKWT sebagai
turunan UU Ciptaker yang jauh lebih menguntungkan kaum buruh dan pengusaha ini,"
pungkasnya.
89