Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JULI 2021
P. 164
pemulangan warga negara dan transportasi kargo untuk persediaan penting seperti makanan,
obat-obatan, dan bahan bakar.
Selain itu, WHO juga menyarankan agar dalam kebijakan mengizinkan perjalanan internasional,
diterapkan langkah-langkah mitigasi risiko dengan tujuan mengurangi penularan Covid-19 terkait
perjalanan. Langkah itu pun harus didasarkan pada penilaian risiko menyeluruh secara sistematis
dan rutin.
"Namun, ditegaskan juga oleh WHO bahwa kebijakan tersebut tidak perlu mengganggu lalu lintas
internasional," ujar Dedy.
Indonesia selaku negara anggota WHO ditegaskan dapat melakukan penilaian risiko sendiri
melalui pendekatan berbagai metode, termasuk pemberlakuan deklarasi kesehatan atau tes
Covid-19 yang tercatat dalam e-hac. WHO juga meminta untuk tidak menganggap pelaku
perjalanan internasional sebagai tersangka utama penyebar Covid-19.
Selama ini, kata Dedy, WHO selalu mengingatkan bahwa kesejahteraan masyarakat secara
menyeluruh harus jadi pertimbangan prioritas saat memutuskan dan menerapkan langkah
antisipasi Covid-19 terkait perjalanan internasional.
Sebagaimana diatur Surat Edaran Satgas terbaru atau adendum SE Satgas Covid-19 tentang
prokes perjalanan internasional dan warga Indonesia yang melakukan perjalanan keluar negeri
pun mensyaratkan hal yang sama, yakni harus dalam kondisi sehat, terbukti negatif Covid-19,
dan mengikuti aturan negara tujuan.
(rea) .
163

