Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 102

"Mengacu  kepada  UU  24/2011,  kalau  ada  masalah  cashflow  suatu  program  maka  bisa
              menempatkan APBN, bisa dengan menaikkan iuran. Sekarang pemerintah mau tidak menaikkan
              iuran dari pemberi kerja untuk JKP? Kalau tidak mau, ya, bisa enggak dari APBN?" ujarnya.

              BPJS Watch sendiri tidak dapat membayangkan berapa besar beban APBN jika program JKP
              bergantung  kepada  kas  negara,  pun  tidak  tergambar  bagaimana  dampaknya  saat  dana
              operasional dialokasikan untuk manfaat JKP.

              "Jadinya peserta mengorbankan hak atas JHT-nya untuk membiayai JKP, padahal konteksnya
              JKP  itu  pesangon  yang  dialihkan  dari  pemberi  kerja.  Oke  [pengalihan]  ini  diambil  alih  oleh
              pemerintah, harusnya dari APBN, jangan memotong hak peserta," ujar Timboel.



































































                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107