Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 99
Menurut Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang CSR dan Persaingan
Usaha Suryani S. Motik, menaikkan UMP 2021 di tengah tekanan pandemi virus Corona (Covid-
19), membuat ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pekerja.
"Kita ketahui pengangguran naik, jumlah PHK naik bisa sampai 20 juta. Data ketenagakerjaan
kalau saat ini ada 8,14 juta yang menganggur, 28 juta kerja paruh waktu. Maka itu ada 46,3
juta orang yang tidak bekerja secara penuh," ujar dia dalam webinar DPP PAN, Rabu
(4/11/2020).
Kemudian, lanjut dia, pihaknya khawatir bagi pengusaha apabila UMP dinaikkan akan menjadi
masalah di lapangan. Pasalnya hampir semua dunia usaha terdampak Covid-19.
"Apabila masih ada gubernur yang bilang mau dinaikkan upah itu, karena mereka tidak rugi,"
ungkap dia.
Dia juga menambahkan, implikasi dari kondisi tersebut akan membuat angka kemiskinan di
Indonesia akan bertambah.
"Pasti kemiskinan bertambah. Maka itu jumlah orang yang miskin di Indonesia bertambah,"
tandas dia. ( Persoalan upah ini membuat antara buruh dan pengusaha seperti saling berbalas
pantun mengenai ancaman. Pihak buruh mengancam akan menggelar demo besar-besaran jika
upah tak naik, sedangkan pengusaha juga melontarkan ancaman yang muncul dari kenaikan
upah tersebut.
(uka).
98