Page 187 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 187

Ia  menjelaskan,  saat  ini,  penyusunan  kriteria  tersebut  sedang  dilakukan  bersama  dewan
              pengupahan DKI Jakarta, Badan Pusat Statistik (BPS), serta para pakar dan akademisi.
              "Tetapi seperti yang saya sampaikan kemarin, dalam pengajuan untuk penyesuaian UMP 2021,
              tidak perlu menunggu kriteria itu keluar," tambah dia.

              Disnakertrans  DKI  sendiri  telah mempunyai beberapa  catatan dan  pengamatan  pada  sektor-
              sektor  usaha  yang  terdampak.  Beberapa  perusahaan  akan  langsung  disetujui  tanpa  perlu
              mengacu pada kriteria, terang dia. Misalnya, industri hotel, pariwisata, properti, dan mal.

              "Jadi, kita tidak boleh terpaku pada sektor yang memang perlu pembahasan, diskusi dan melihat
              laporan (keuangannya), jangan terpaku ke situ," ucap dia.

              Namun,  ada  juga  beberapa  sektor  yang  perlu  pembahasan,  apakah  masuk  dalam  kriteria
              terdampak atau tidak. Andri mencontohkan sektor kesehatan.
              "Ada  rumah  sakit  yang  sepi,  tetapi  ada  juga  yang  ramai.  Kita  bisa  lihat  dari  laporan
              keuangannya," ia mencontohkan.

              Sektor otomotif pun demikian. Beberapa bengkel tetap ramai sehingga bisa dikategorikan tidak
              berdampak.

              Perusahaan yang secara sembunyi-sembunyi tidak menerapkan protokol kesehatan, yaitu jumlah
              kapasitas maksimal 50%, juga bisa masuk kategori tidak terdampak.

              "Berarti  produksinya  masih  tetap  berjalan,  itu  kan  bisa  kita  lakukan,  kita  bisa  putuskan
              permohonannya kita tidak kita setujui," tutup dia. (OL-1).











































                                                           186
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192