Page 183 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 NOVEMBER 2020
P. 183

Ringkasan

              Presiden  Joko  Widodo  atau  Jokowi  telah  resmi  menandatangani  Undang-Undang  /  UU  Cipta
              Kerja,  Senin  (2/11/2020).  Naskah  UU  tersebut  terdiri  dari  1.187  halaman,  demikian  seluruh
              ketentuan dalam UU Cipta Kerja mulai berlaku terhitung sejak 2 November 2020.

              Sebelum resmi menjadi UU, seperti diketahui gelombang protes dari masyarakat masih terus
              terjadi. Ribuan buruh yang tergabung dari 32 organisasi turun ke jalan menyuarakan aspirasi
              menolak disahkannya RUU Cipta Kerja.



              FAKTA-FAKTA UU CIPTA KERJA USAI DISAHKAN JOKOWI

              Presiden  Joko  Widodo  atau  Jokowi  telah  resmi  menandatangani  Undang-Undang  /  UU  Cipta
              Kerja,  Senin  (2/11/2020).  Naskah  UU  tersebut  terdiri  dari  1.187  halaman,  demikian  seluruh
              ketentuan dalam UU Cipta Kerja mulai berlaku terhitung sejak 2 November 2020.

              Sebelum resmi menjadi UU, seperti diketahui gelombang protes dari masyarakat masih terus
              terjadi. Ribuan buruh yang tergabung dari 32 organisasi turun ke jalan menyuarakan aspirasi
              menolak disahkannya RUU Cipta Kerja.

              Kini UU yang telah menuai gelombang protes tersebut dapat diakses oleh masyarakat melalui
              situs Kementerian Sekretariat Negara. Bahkan dapat diunduh melalui laman jdih.setneg.go.id,
              pada bagian produk hukum terbaru.

              Meskipun telah diresmikan oleh presiden, kalangan masyarakat yang pro dan kontra masih saling
              bersinggungan.

              Berikut fakta-fakta terkait respon kalangan masyarakat terkait UU Cipta Kerja yang dirangkum
              oleh Rabu (4/11/2020).

              1. UU Cipta Kerja Sah, diapresiasi Asosiasi Ojol Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia,
              mengapresiasi penandatanganan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja oleh Presiden
              Joko Widodo (Jokowi).

              "Selamat  atas  telah  disahkannya  Undang-Undang  Nomor  11  Tahun  2020  tentang  Cipta
              Kerja/Omnibus Law yang telah disahkan dan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 2
              November 2020," ungkap Ketua Presidium Garda Indonesia Igun Wicaksono dalam pesan tertulis
              kepada Selasa (3/11/2020).

              Igun berharap, pengesahan UU Cipta Kerja ini dapat memberikan manfaat baik kepada seluruh
              kalangan. Khususnya kelompok pengemudi ojol yang pendapatannya naik-turun selama masa
              pandemi Covid-19 saat ini.

              2. Disambut Baik oleh DPR RI Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza menyambut baik ditekennya
              Undang-Undang (UU) Cipta Kerja oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi UU Nomor 11
              Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Senin (2/11) lalu.


              Menurutnya, UU Cipta Kerja menjadi peluang bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
              Erick  Thohir  untuk  meningkatkan  kinerja  seluruh  sektor  perusahaan  milik  negara.  Sehingga
              BUMN dapat menjadi lokomotif dan penggerak akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

              "Peluang  yang  muncul  dalam  UU  Cipta  Kerja  justru  harus  dimanfaatkan  oleh  BUMN  sebagai
              investor dalam negeri, lokomotif dan penggerak perekonomian dan pemulihan ekonomi nasional.
              Karena  yang  bisa  bekerja  dengan  cepat  tanpa  terlalu  banyak  hambatan  di  saat  sulit  adalah


                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188