Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 NOVEMBER 2020
P. 50

Judul               Industri Alas Kaki Terpaksa Lakukan Efi siensi
                Nama Media          Bisnis Indonesia
                Newstrend           PHK Pabrik Sepatu
                Halaman/URL         Pg20
                Jurnalis            Rahmad Fauzan
                Tanggal             2020-11-09 04:13:00
                Ukuran              149x146mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 65.560.000

                News Value          Rp 196.680.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              negative - Firman Bakrie (Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia) Sebagai wilayah
              sentral untuk industri sepatu berorientasi ekspor di Tanah Air, mau tidak mau PHK yang terjadi
              di Tangerang, Banten, merepresentasi kondisi industri secara keseluruhan

              negative  -  Firman  Bakrie  (Direktur  Eksekutif  Asosiasi  Persepatuan  Indonesia)  Maka  dari  itu,
              beberapa perusahaan di industri sepatu melakukan efisiensi



              Ringkasan

              Industri alas kaki Tanah Air dihadapkan pada ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-
              besaran, akibat penurunan permintaan di pasar ekspor terhadap produk dari Indonesia. Direktur
              Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Ap-risindo) Firman Bakrie mengatakan bahwa PHK
              yang  dialami  oleh  1.800  pekerja  di  Kabupaten  Tangerang  belum  lama  ini  dinilai
              merepresentasikan  kondisi  secara  keseluruhan  industri  tersebut.  Pasalnya,  Tangerang
              merupakan barometer bagi industri sepatu di Tanah Air.



              INDUSTRI ALAS KAKI TERPAKSA LAKUKAN EFI SIENSI

              Industri alas kaki Tanah Air dihadapkan pada ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-
              besaran, akibat penurunan permintaan di pasar ekspor terhadap produk dari Indonesia. Direktur
              Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Ap-risindo) Firman Bakrie mengatakan bahwa PHK
              yang  dialami  oleh  1.800  pekerja  di  Kabupaten  Tangerang  belum  lama  ini  dinilai
              merepresentasikan  kondisi  secara  keseluruhan  industri  tersebut.  Pasalnya,  Tangerang
              merupakan barometer bagi industri sepatu di Tanah Air.

              Dengan kata lain, potensi kehilangan pekerjaan juga mengancam seluruh pekerja di industri
              sepatu yang jumlahnya diestimasikan mencapai 900.000 orang. "Sebagai wilayah sentral untuk
              industri sepatu berorientasi ekspor di Tanah Air, mau tidak mau PHK yang terjadi di Tangerang,
              Banten, merepresentasi kondisi industri secara keseluruhan," kata Firman kepada Bisnis, Sabtu
              (7/11).

                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55