Page 354 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 354

Hari Raya atau THR Idul Fitri tahun 2021 bagi pekerja atau buruh di seluruh perusahaan yang
              ada di Kabupaten Pelalawan.
              SE pemberitaan THR pekerja itu diteken pada Senin (27/4/2021) lalu atau hari pertama bupati
              bekerja pasca pelantikan.

              SE nomor 560/DISNAKER/2021/032 itu ditujukan kepada semua pimpinan perusahaan.

              Surat  itu  merupakan  tindak  lanjut  dari  SE  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Republik
              Indonesia nomor M/6/HK.04/lV/2021 tanggal 12 April lalu.
              "Pak  Bupati  sudah  meneken  surat  edaran  tentang  pembayaran  THR  pekerja  yang  ada  di
              perusahaan,"  ungkap  Kepala  Bidang  Hubungan  Industrial  Dinas  Tenaga  Kerja  (Disnaker)
              Pelalawan, Iskandar kepada Tribunpekanbaru.com Rabu (28/4/2021).

              " Kita akan sebarkan ke seluruh perusahaan di Pelalawan," imbuhnya.

              Dalam  SE  Bupati  Zukri  itu  ada  tiga  poin  yang  ditekankan  kepada  perusahaan  diantaranya
              pembayaran THP pekerja paling lambat tujuh hari sebelum hari Raya Idul Fitri.

              Kemudian besaran THP yang diberikan juga diatur yakni pekerja yang mempunyai masa kerja
              12 bukan secara terus menerus atau lebih diberikan satu bulan upah.

              Namun pekerja yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang
              dari 12 bulan diberikan secara proporsional sesuai dengan perhitungan.

              Selain  itu,  lanjut  Iskandar,  perusahaan  yang  masih  terdampak  Covid-19  dan  berakibat  tidak
              mampu memberikan THP keagamaan tahun 2021 sesuai waktu yang ditentukan dalam peraturan
              perundangan-undangan juga diatur.

              Pengusaha  wajib  melakukan  dialog  dengan  pekerja  untuk  mencapai  kesepakatan  secara
              kekeluargaan dengan itikad baik.

              Kemudian dimuat secara tertulis dengan syarat pembayaran THR paling lambat sebelum hari
              raya keagamaan tahun 2021.

              "Perusahaan dalam kategori ini, diminta menunjukan bukti jika mereka tidak mampu membayar
              THR secara tepat waktu," terangnya.

              " Tentu berdasarkan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan," tambah Iskandar.

              Selain itu, pengusaha dan pekerja yang telah sepakat terkait pembayaran THR harus melaporkan
              ke Disnaker.

              Mengantisipasi perusahaan yang lepas dari kewajibannya membayar THR pekerja.

              ( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung ).















                                                           353
   349   350   351   352   353   354   355   356   357   358   359