Page 355 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 355
Judul Cara Menghitung THR yang Belum 1 Tahun Sesuai PP THR 2021
Nama Media pontianak.tribunnews.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://pontianak.tribunnews.com/2021/04/28/cara-menghitung-thr-
yang-belum-1-tahun-sesuai-pp-thr-2021
Jurnalis Mirna Tribun
Tanggal 2021-04-28 11:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kemnaker) THR wajib dibayar penuh dan tepat waktu. Dalam pembayaran THR
tidak ada perbedaan status kerja. Para pekerja outsourcing maupun pekerja kontrak, asalkan
telah bekerja selama 1 bulan atau lebih dan masih memiliki hubungan kerja pada saat hari
keagamaan berlangsung, maka berhak mendapatkan THR juga
positive - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kemnaker) Dari perhitungan upah tersebut, tidak menutup kemungkinan
perusahaan juga dapat memberikan THR yang nilainya lebih besar dari peraturan perundang-
undangan, dimana hal tersebut terlebih dahulu ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja bersama atau kebiasaan yang selama ini memang telah
dilakukan oleh perusahaan
positive - Indah Anggoro Putri (Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kemnaker) THR Keagamaan wajib diberikan dalam bentuk uang rupiah dan paling
lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan
Ringkasan
Banyak pertanyaan muncul, apakah karyawan baru atau karyawan harian berhak mendapat
THR? Kementerian Ketenagakerjaan menegaskan, sesuai aturan pekerja dengan status
outsourcing (alih daya), kontrak, ataupun pekerja tetap (PKWT dan PKWTT) berhak menerima
tunjangan hari raya (THR) keagamaan. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan, terdapat tiga
jenis pekerja/buruh yang berhak memperoleh THR keagamaan.
354