Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 216
Judul Khofifah Naikkan UMP Jawa Timur 2021 Jadi Rp1,8 Juta
Nama Media viva.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/nasional/1317709-khofifah-naikkan-ump-
jawa-timur-2021-jadi-rp1-8-juta
Jurnalis Dedy Priatmojo
Tanggal 2020-11-01 19:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Setelah kami lakukan rapat dengan
dewan pengupahan. Akhirnya diputuskan kenaikan UMP senilai Rp100 ribu pada tahun 2021.
Keputusan ini berlaku pada 1 Januari 2021
negative - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Keputusan ini karena kita melihat
ada sektor yang terdampak dan tidak terdampak. Ketika kita memutuskan UMP masa berlakunya
sampai pada putusan UMK. Kalau UMK sudah diputuskan UMP tidak berlaku
negative - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) UMP kita sementara dibawah nilai
UMK terendah di Jatim. Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari UMP dilarang
mengurangi atau menurunkan upah. Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari UMP.
Dan UMP tidak berlaku bila sudah ditetapkan UMK
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengeluarkan surat edaran Nomor M/11/HK.4/x/2020
tertanggal 26 Oktober 2020, perihal tidak adanya kenaikan upah minimum tahun 2021 .
Kebijakan ini diambil karena situasi pandemi COVID-19.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan meski ada surat edaran Menaker
dia tetap menaikkan upah minimum provinsi (UMP) bagi buruh di wilayahnya. Kebijakan ini
diambil setelah melakukan rapat dengan Dewan Pengupahan Jatim yang terdiri dari Pemprov
Jatim, Serikat Buruh dan Pekerja serta perwakilan perusahaan atau pengusaha.
215