Page 359 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 359

"Ini betul-betul sesuatu yang berat kita lakukan, para pengusaha merasakan itu sehingga dari
              UMP 2020 Rp 3.103.800 menjadi Rp 3.165,876. Jadi ada kenaikan 2 persen atau Rp 62.076,"
              kata Nurdin Abdullah melalui konferensi pers di Rujab Gubernur, Sabtu (31/10) malam.

              Dijelaskan  Nurdin,  ketetapan  tersebut  dilakukan  melalui  beberapa  pertimbangan,  utamanya
              kondisi  perekonomian  Indonesia,  khsusunya  Sulsel  pada  masa  pandemi  COVID-19.  "Kami
              melihat juga dan memperhatikan daya beli para pekerja, tentu walaupun ibu menteri telah buat
              edaran tapi dari dewan pengupahan, serikat pekerja dan Apindo sepakat untuk kita naikkan,"
              jelasnya.

              Nurdin  menegaskan,  kenaikan  UMP  Sulsel  tidak  melanggar  edaran  Kementerian
              Ketenagakerjaan, ia mengaku telah berkonsultasi dengan Sekretaris Jenderal Kemenaker, Hery
              Sudarmanto terkait permintaan serikat buruh tersebut. "Menurut pak sekjen kalau menurunkan
              jangan, menaikkan monggo jadi sesuai kondisi pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing,"
              tegasnya.

              Diketahui  UMP  Sulsel  dari  tahun  mengalami  kenaikan,  antara  lain  2017  ada  kenaikan  11,11
              persen, 2018 kenaikan 5,9 persen, 2019 kenaikan 8,03 persen, dan 2020 terjadi kenaikan 8,51
              persen.























































                                                           358
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364