Page 48 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 48
Judul Buruh Akan Unjuk Rasa Hari Ini, Tolak Omnibus Law dan Tuntut
Kenaikan Upah
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/05425841/buruh-
akan-unjuk-rasa-hari-ini-tolak-omnibus-law-dan-tuntut-kenaikan-upah
Jurnalis Sonya Teresa Debora
Tanggal 2020-11-02 05:42:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tuntutan yang akan
disuarakan adalah batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum
tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tetapi bilamana nomor
UU Cipta Kerja belum ada pada saat penyerahan berkas gugatan tersebut, maka yang akan
dilakukan KSPI dan KSPSI AGN hanya bersifat konsultasi ke MK
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ini bisa terjadi sesuatu
yang membuat buruh makin terpuruk
negative - Anies Baswedan (Gubernur) Bagi kegiatan usaha yang terdampak Covid-19, maka
kami menetapkan UMP 2021 tidak mengalami kenaikan atau sama dengan UMP 2020.
Sedangkan, kegiatan yang tidak terdampak Covid-19 dapat mengalami kenaikan UMP 2021 yang
besarannya mengikuti rumus pada PP Nomor 78 Tahun 2015
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi 9 dan 10 November
juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas dan dilakukan serentak di 24 provinsi
Ringkasan
Massa buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (2/11/2020) ini. Aksi dilakukan
untuk menolak omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut kenaikan upah pada 2021. Melalui
siaran persnya, Minggu (1/11/2020), Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said
Iqbal mengatakan, untuk wilayah Jabodetabek, aksi akan dipusatkan di Istana Negara dan
Mahkamah Konstitusi (MK).
47