Page 541 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 541
Judul Wakwaw!!! Wakil Buruh Sebut Menaker Ida Catut Persetujuannya Soal
Upah
Nama Media sindonews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/214582/34/wakwaw-wakil-buruh-
sebut-menaker-ida-catut-persetujuannya-soal-upah-1604063416
Jurnalis Suparjo Ramalan
Tanggal 2020-10-30 20:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Mirah Sumirat (anggota Dapenas) Saya menginformasikan tidak pernah ada
persetujuan di rapat pleno terkait dengan tidak naiknya UMP 2021
negative - Mirah Sumirat (anggota Dapenas) Ini sangat mengejutkan saya selaku anggota
Depenas, apabila ada kalimat dari siapa pun atau dari pejabat bahwa ada rekomendasi dari
Depenas, itu sangat-sangat mengejutkan. Kalau ada yang bilang sudah disetujui, itu bohong
negative - Mirah Sumirat (anggota Dapenas) Saya sudah konfirmasi ini kepada Wakil Ketua
Depenas Pak Sunardi dan unsur serikat pekerja, serikat buruh. Beliau juga kaget, tidak tahu.
Jadi tidak pernah ada itu rekomendasi dari Depenas terutama dari serikat pekerja/serikat buruh
bahwa tidak ada kenaikan upah minimum 2021
Ringkasan
Aktivis buruh yang tergabung dalam Dewan Pengupahan Nasional (Dapenas) membantah
adanya usulan Dapenas terkait dengan persetujuan penundaan kenaikan upah minimum provinsi
(UMP) tahun 2021 . Bahkan, klaim persetujuan yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah tidak ada dalam pleno Dapenas. ( "Saya menginformasikan tidak pernah ada
persetujuan di rapat pleno terkait dengan tidak naiknya UMP 2021," ujar anggota Dapenas Mirah
Sumirat, dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Jumat (30/10/2020).
WAKWAW!!! WAKIL BURUH SEBUT MENAKER IDA CATUT PERSETUJUANNYA SOAL
UPAH
- Aktivis buruh yang tergabung dalam Dewan Pengupahan Nasional (Dapenas) membantah
adanya usulan Dapenas terkait dengan persetujuan penundaan kenaikan upah minimum provinsi
(UMP) tahun 2021 . Bahkan, klaim persetujuan yang disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah tidak ada dalam pleno Dapenas. ( "Saya menginformasikan tidak pernah ada
540