Page 537 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 537

Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal mengatakan, jika tidak ada
              kenaikan upah minimum di tahun 2021, aksi-aksi buruh akan membesar dan menguat.

              Apalagi, hal ini terjadi di tengah penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.



              TAK ADA KENAIKAN UPAH MINIMUM, KSPI: BURUH AKAN MOGOK KERJA LEBIH
              DAHSYAT

              JAKARTA, - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal mengatakan, jika
              tidak ada kenaikan upah minimum di tahun 2021, aksi-aksi buruh akan membesar dan menguat.

              Apalagi, hal ini terjadi di tengah penolakan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

              Menurut  Said,  bisa  saja  akhirnya  kaum  buruh  mengambil  keputusan  mogok  kerja  nasional.
              Sebab, persoalan upah adalah persoalan di tingkat perusahaan atau pabrik.

              "Berbeda  dengan  tanggal  6-8  Oktober,  yang  menggunakan  dasar  unjuk  rasa.  Mogok  kerja
              nasional  ini  akan  lebih  dahsyat  lagi,"  ujar  Said  Iqbal  dalam  keterangan  tertulis,  Jumat
              (30/10/2020).

              Said  mengatakan,  buruh  dan  perusahaan  bisa  saja  mengajukan  perundingan  kenaikan  upah
              yang dilakukan secara bersamaan di masing-masing perusahaan.

              Namun,  jika  berujung  deadlock  atau  jalan  buntu,  buruh  sudah  memenuhi  persyaratan  yang
              diatur Undang-undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan untuk melakukan mogok
              kerja.

              "Stop produksi serentak di seluruh Indonesia. Itu boleh dalam Undang-Undang No 13 Tahun
              2003," ujar Said Iqbal.

              "Menaker adalah orang yang paling bertanggung jawab kalau terjadi mogok kerja nasional," kata
              dia.

              Said  menduga,  Menteri  Tenaga  Kerja  (Menaker)  Ida  Fauziah  berbohong  soal  kesepakatan
              dengan dewan pengupahan nasional.
              Ia mendapat laporan dari anggota dewan pengupahan nasional dari unsur serikat buruh bahwa
              tidak ada kesepakatan apapun terkait upah minimum di tahun 2021.

              "Jadi  pemerintah  menggunakan  dasar  apa  mengeluarkan  surat  edaran  yang  meminta  agar
              gubernur tidak menaikkan upah minimum?" ujar Said Iqbal.

              "Patut  diduga  Menaker  berbohong  terhadap  argumentasi  dalam  pengeluarkan  surat  edaran
              tersebut," ucap dia.

              Lebih lanjut, ia mengatakan, sejumlah unsur buruh menolak surat edaran Menaker tersebut. Ia
              meminta gubernur untuk mengabaikan surat edaran tersebut.

              Argumentasinya,  menurut  Said  Iqbal,  ini  bukan  kali  pertama  Indonesia  mengalami  resesi
              ekonomi yang dikaitkan dengan kenaikan upah minimum.

              Ia mengatakan, tahun 1998 misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus di kisaran 17,6
              persen, sedangkan angka inflansi mendekati 78 persen.


                                                           536
   532   533   534   535   536   537   538   539   540   541   542