Page 532 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 532
untuk tidak menaikkan UMP tahun 2021. Jawa Tengah, jelasnya, menetapkan ada kenaikan UMP
tahun 2021 meski hanya sebesar 3,27 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, Sakina
Rosellasari menambahkan, dengan penetapan UMP 2021 itu, maka Banjarnegara dan Wonogiri
harus menyesuaikan. Sebab, UMK di dua Kabupaten itu masih di bawah UMP. Menurutnya, UMP
ini menjadi patokan batas minimal upah di Jawa Tengah dan UMK di dua Kabupaten itersebut
tahun 2020 memang lebih rendah dari UMP hibgga harus menyesuaikan. "UMK Banjarnegara
tahun 2020 sebesar Rp 1.748.000 dan UMK Wonogiri sebesar Rp 1.797.000," jelasnya.
GANJAR ABAIKAN SE MENAKER, UMP JATENG NAIK 3,27 PERSEN
Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah tahun 2021 dipastikan naik sebesar 3,27 persen.
Dengan penetapan persentase kenaikan ini, maka UMP Jawa Tengah tahun depan mencapai Rp
1.798.979,12.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengumumkan penetapan UMP Jawa Tengah
tahun 2021 menegaskan, tidak mengakomodasi surat edaran Menteri Tenaga Kerja untuk tidak
menaikkan UMP tahun 2021. Jawa Tengah, jelasnya, menetapkan ada kenaikan UMP tahun 2021
meski hanya sebesar 3,27 persen.
"Ada kenaikan Rp 56.964,12 jika dibandingkan dengan UMP tahun 2020 yang besarannya Rp
1.742.015," jelasnya, Jumat (30/10).
Penetapan UMP Jateng tahun 2021 tersebut, kata gubernur, tidak menggunakan Surat Edaran
Menteri Tenaga Kerja melainkan tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015
tentang Pengupahan.
Terkait keputusan tersebut, menurut Ganjar, juga sudah dibahas bersama dalam rapat dengan
pihak- pihak terkait. Termasuk juga mendengarkan masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan dalam pengupahan.
Pertimbangan lainnya, lanjut Ganjar, adalah hasil rapat dengan Dewan Pengupahan, serikat
buruh, Apindo dan lainnya. Semua juga sudah diajak bicara dan masing-masing juga telah
memberikan masukan terkait penetapam UMP tersebut.
Menurut Ganjar, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi year of year (yoy) untuk
September 2020 di Jawa Tengah sebesar 1,42 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi
tercatat sebesar 1,85 persen.
Atas dasar variabel inflasi dan pertumbuhan ekonomi itu, maka UMP Jawa Tengah tahun 2021
terdapat kenaikan sebesar 3,27 persen. Angka itulah yang menjadi pertimbangan, hingga UMP
Jawa Tengah tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp 1.798.979,12.
UMP tersebut, akan berlaku untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. "Seluruh
Kabupaten/Kota harus menjadikan pedoman UMP dalam penetapan Upah Minimum Kabupaten/
Kota (UMK) di masing- masing daerahnya," lanjut gubernur.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah, Sakina
Rosellasari menambahkan, dengan penetapan UMP 2021 itu, maka Banjarnegara dan Wonogiri
harus menyesuaikan. Sebab, UMK di dua Kabupaten itu masih di bawah UMP.
Menurutnya, UMP ini menjadi patokan batas minimal upah di Jawa Tengah dan UMK di dua
Kabupaten tersebut tahun 2020 memang lebih rendah dari UMP hingga harus menyesuaikan.
531