Page 534 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 534
Judul Tak Ikuti SE Menaker, Ganjar Naikkan UMP di Jateng
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201030202743-78-
564284/tak-ikuti-se-menaker-ganjar-naikkan-ump-di-jateng
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-30 21:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kami sudah menggelar rapat dengan
berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng 2021 naik
menjadi sebesar Rp1.798.979,12
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) UMP Jateng 2021 ini tidak sesuai dengan
Surat Edaran Menaker yang kemarin dikeluarkan, yang intinya menyampaikan tidak naik atau
sama dengan UMP 2020
neutral - Ganjar Pranowo (politikus PDIP) Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar 3,27
persen. Angka inilah yang kami pertimbangkan, maka UMP Jateng 2021 kami tetapkan sebesar
Rp1.798.979,12 atau naik Rp56.963,9
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Dan ini kalimatnya dapat, artinya bisa iya
bisa tidak. Pengalaman di Jawa Tengah, selama ini kami tidak menggunakan UMP melainkan
UMK
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan pemantauan pada hari Selasa,
27 Oktober 2020, Pukul 16.35 WIB, beberapa daerah telah melaksanakan sidang dewan
pengupahan provinsi dalam rangka persiapan penetapan UM tahun 2021
Ringkasan
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memutuskan untuk menaikkan besaran Upah
Minimum Provinsi ( UMP ) pada 2021 menjadi Rp1.798.979. Angka itu naik 3,27 persen dari
besaran UMP Jateng pada 2020 sebesar Rp1.742.015.
"Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah
kami tetapkan UMP Jateng 2021 naik menjadi sebesar Rp1.798.979,12," katanya dikutip dari
Antara, Jumat (30/10).
533