Page 544 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 544
Judul Gubernur Ganjar Pranowo Abaikan SE Menaker, UMP Jateng Tetap
Naik, Sebegini Angkanya
Nama Media jpnn.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/gubernur-ganjar-pranowo-abaikan-se-
menaker-ump-jateng-tetap-naik-sebegini-angkanya
Jurnalis fathra
Tanggal 2020-10-30 20:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Kami sudah menggelar rapat dengan
berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng tahun
2021 sebesar Rp1.798.979,12
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Perlu saya sampaikan, bahwa UMP ini sesuai
dengan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang mendasari pada pertumbuhan ekonomi
dan inflasi. Dua hal ini yang coba kami pegang erat
neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar
3,27 persen. Angka inilah yang kami pertimbangkan, maka UMP Jateng tahun 2021 kami
tetapkan sebesar Rp 1.798.979,12 atau naik Rp 56.963,9
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Mereka punya waktu sampai tanggal 21
November nanti untuk menyusun itu (UMK). Dan ini kalimatnya dapat, artinya bisa iya bisa tidak.
Pengalaman di Jawa Tengah, selama ini kami tidak menggunakan UMP melainkan UMK
negative - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Jadi memang kenaikannya tidak terlalu
tinggi
neutral - Sakina Rosellasari (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jateng) UMP ini kan
patokan batas minimal upah di Jawa Tengah. UMK di dua Kabupaten itu tahun 2020 lebih rendah
dari UMP tahun depan, jadi harus menyesuaikan
Ringkasan
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengabaikan surat edaran Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang meminta jangan ada kenaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) pada 2021.
Gubernur Ganjar justru memilih tetap menaikkan UMP Jateng tahun depan dengan persentase
kenaikan sebesar 3,27 persen.
543