Page 664 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 664
Judul Serikat Pekerja: Ida Fauziyah Pantas Jadi Menteri Pengusaha, Bukan
Menteri Ketenagakerjaan
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/10/30/serikat-pekerja-ida-
fauziyah-pantas-jadi-menteri-pengusaha-bukan-menteri-
ketenagakerjaan
Jurnalis Seno Tri Sulistiyono
Tanggal 2020-10-30 12:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Riden Hatam Aziz (Sekjen DPP Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Saya
mengatakan Ida Fauziyah bukan Menteri Ketenagakerjaan, tapi menteri Apindo atau Menteri
Kepengusahaan
positive - Riden Hatam Aziz (None) Keluhan itu dijawab sama Ida Fauziyah, dengan menerbitkan
surat edaran THR boleh dicicil, bahkan boleh tidak dibayar
positive - Ida Fauziyah (Menteri) Menurut saya yang benar pemerintah mengeluarkan surat
edaran upah minimum tetap ada kenaikan. Bagi perusahaan yang terdampak Covid-19, ada
mekanismenya dengan melakukan penangguhan UMK
positive - Mirah Sumirat (Anggota Dewan Pengupahan Nasional) Kami pertanyakan negara di
mana? Bukannya kewajibannya melindungi segenap rakyat. Sudah ganti saja, bukan Menteri
Ketenagakerjaan tapi menteri pengusaha
positive - Mirah Sumirat (Anggota Dewan Pengupahan Nasional) Saya usul ada dua menteri,
menteri ketenagakerjaan, satu lagi menteri pengusaha. Menteri pengusaha kasih saja ke ibu Ida
Fauziyah
positive - Ida Fauziyah (Menteri) Kita minta UMP 2021 sama dengan UMP 2020
positive - Ida Fauziyah (politikus Partai Kebangkitan Bangsa) Sekali lagi ini yang akan
menetapkan adalah para gubernur
positive - Ida Fauziyah (Menteri) Saya kira dewan pengupahan daerah juga akan dilibatkan dalam
merumuskan upah minimum provinsi
positive - Ida Fauziyah (Menteri) Surat edaran ini kami sampaikan kepada para gubernur, yang
menetapkan upah minimum adalah gubernur. Kami memberikan surat edaran dengan, mungkin
teman-teman juga sudah membaca kami di situ
663