Page 662 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 662
Judul Gegara UMP Tak Naik, Buruh Ancam Geruduk Istana hingga Mogok
Nasional
Nama Media suara.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2020/10/30/125651/gegara-ump-tak-
naik-buruh-ancam-geruduk-istana-hingga-mogok-nasional
Jurnalis Agung Sandy Lesmana
Tanggal 2020-10-30 12:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Ada aksi puluhan ribu
massa buruh tanggal 2 November besok, KSPI akan ada aksi di depan Istana dan Mahkamah
Konstitusi, kami menjamin aksi ini terukur, terarah dan konstitusional, non-violence, anti-
kekerasan
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Kami akan lihat titik
terakhir, apakah perlu mogok kerja Nasional atau tidak, kami akan lihat dulu situasi yang
berkembang di tingkat perusahaan ada perundingan yang deadlock tidak
Ringkasan
Serikat buruh di Indonesia akan melakukan aksi demonstrasi di 24 provinsi pada 2, 9 dan 10
November ke Mahkamah Konstitusi, Istana, DPR RI, dan di kantor Gubernur di seluruh Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan aksi mereka kali
ini membawa dua tuntutan; batalkan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dan cabut Surat
Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.4/x/2020 atau Naikkan Upah Minimum 2021.
GEGARA UMP TAK NAIK, BURUH ANCAM GERUDUK ISTANA HINGGA MOGOK
NASIONAL
Serikat buruh di Indonesia akan melakukan aksi demonstrasi di 24 provinsi pada 2, 9 dan 10
November ke Mahkamah Konstitusi, Istana, DPR RI, dan di kantor Gubernur di seluruh Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan aksi mereka kali
ini membawa dua tuntutan; batalkan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja dan cabut Surat
Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.4/x/2020 atau Naikkan Upah Minimum 2021.
661