Page 658 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 658

Ringkasan

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai pemerintah tidak adil menentukan upah
              minimum tak naik di 2021. Padahal di tahun 1998, kondisi ekonomi jauh lebih buruk dari tahun
              ini.

              "Kita ambil contoh DKI, tahun 1998 itu pertumbuhan ekonomi kita minus 17,49 persen, tapi upah
              minimum DKI naik sekitar 16 persen. Tahun 1998 itu inflasi anjlok double digit, kurs juga tidak
              stabil, tapi masih bisa naik upah minimum, ini kan enggak adil," ujar Presiden KSPI Said Iqbal
              saat konferensi pers virtual, Jumat (30/10).



              BURUH SEBUT PEMERINTAH TAK ADIL: KRISIS 1998, UPAH MINIMUM NAIK 16
              PERSEN
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai pemerintah tidak adil menentukan upah
              minimum tak naik di 2021. Padahal di tahun 1998, kondisi ekonomi jauh lebih buruk dari tahun
              ini.

              "Kita ambil contoh DKI, tahun 1998 itu pertumbuhan ekonomi kita minus 17,49 persen, tapi upah
              minimum DKI naik sekitar 16 persen. Tahun 1998 itu inflasi anjlok double digit, kurs juga tidak
              stabil, tapi masih bisa naik upah minimum, ini kan enggak adil," ujar Presiden KSPI Said Iqbal
              saat konferensi pers virtual, Jumat (30/10).
              "Begitu juga dengan upah minimum tahun 1999 ke 2000, upah minimum tetap naik sekitar 23,8
              persen, padahal pertumbuhan ekonomi tahun 1999 minus 0,29 persen," lanjutnya.

              Said bilang, kondisi perekonomian tahun ini masih lebih baik dari krisis keuangan yang terjadi
              tahun 1998-1999. Adapun kuartal II 2020, ekonomi minus 5,32 persen secara tahunan (yoy) dan
              laju inflasi 1,42 persen (yoy).

              Sehingga menurut Said, tak adanya kenaikan upah minimum di 2021 sama saja tak adil. Menurut
              dia, sejumlah perusahaan yang tak terdampak COVID-19 justru akan mengambil celah dari surat
              edaran tersebut.

              "Yang perusahaannya tak terdampak, karena adanya surat itu, enggak jadi naikkan. Ini kan tidak
              adil," jelasnya.

              KSPI sendiri mengusulkan angka kenaikan upah minimum sebesar 8 persen di tahun depan.
              Angka ini sama seperti kenaikan dalam tiga tahun terakhir.

              "Seharusnya kenaikannya jangan nol persen, paling tidak kasihlah kenaikan 8 persen. Meskipun
              tiap  daerah  memang  berbeda-beda,  tapi  itu  bisa  diomongkan  kembali  dengan  Dewan
              Pengupahan Daerah masing-masing, tapi jangan kenaikan nol persen," tambahnya.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  membuat  surat  edaran  mengenai  upah
              minimum 2021 yang tak naik.


              Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
              Nomor  11/HK04/X/2020  tentang Penetapan  Upah  Minimum  tahun  2021  pada Masa  Pandemi
              COVID-19.

              Ida menuturkan, keputusan untuk tidak menaikkan upah minimum 2021 telah dibicarakan dalam
              forum yang ada di Dewan Pengupahan Nasional ( Depenas ) yang terdiri atas Tripartit, yaitu
              unsur  pemerintah,  serikat  pekerja  atau  buruh,  dan  pengusaha.  Di  forum  itu  telah  dilakukan
              diskusi secara mendalam.
                                                           657
   653   654   655   656   657   658   659   660   661   662   663