Page 663 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 663

"Ada aksi puluhan ribu massa buruh tanggal 2 November besok, KSPI akan ada aksi di depan
              Istana dan Mahkamah Konstitusi, kami menjamin aksi ini terukur, terarah dan konstitusional,
              non-violence, anti-kekerasan," kata Said Iqbal, Jumat (30/10/2020).

              Lalu, mereka akan berdemonstrasi lagi pada 9 November dengan tujuan mengadu ke DPR RI,
              dan 10 November menggeruduk Kantor Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

              Jika berbagai upaya penyampaian aspirasi ini tak juga didengarkan oleh pemerintah, Said Iqbal
              menyebut  serikat  buruh  akan  kembali  melakukan  mogok  kerja  nasional  seperti  tanggal  6-8
              Oktober lalu.

              "Kami akan lihat titik terakhir, apakah perlu mogok kerja Nasional atau tidak, kami akan lihat
              dulu situasi yang berkembang di tingkat perusahaan ada perundingan yang deadlock tidak,"
              tegasnya.

              Setelah Omnibus Law UU Cipta Kerja disahkan, buruh kembali dibuat marah dengan Surat Edaran
              Menteri  Ketenagakerjaan  Nomor  M/11/HK.4/x/2020  tertanggal  26  Oktober  2020  yang  tidak
              menaikkan Upah Minimum 2021.

              Dalam SE Menaker tersebut Gubernur diminta menyesuaikan penetapan upah minimum tahun
              2021 sama dengan nilai upah minimum tahun 2020, melaksanakan penetapan upah minimum
              setelah tahun 2021 sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan, dan menetapkan dan
              mengumumkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 pada tanggal 31 Oktober 2020.

              KSPI mendesak para Gubernur untuk mengabaikan surat edaran tersebut dan tetap menaikkan
              Upah Minimum Provinsi Tahun 2021.












































                                                           662
   658   659   660   661   662   663   664   665   666   667   668