Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 129

Judul               Naskah Final Omnibus Law Masih Misterius
                Nama Media          Kontan
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg1
                Jurnalis            vendy yhulia susanto
                Tanggal             2020-10-13 03:50:00
                Ukuran              173x281mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 57.955.000

                News Value          Rp 579.550.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Indra Iskandar (Sekretaris Jenderal DPR RI) Belum dikirim ke Presiden, karena tujuh
              hari setelah disahkan baru akan dikirim ke Presiden. Itu maksudnya tujuh hari kerja, jadi Rabu
              (14/10) dikirim

              negative - Indra Iskandar (Sekretaris Jenderal DPR RI) Yang dirapikan itu spasi, huruf dan typo
              (salah ketik)

              negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya pernah di Baleg DPR, DPR biasanya
              tidak langsung menyerahkan (RUU yang di sahkan paripurna DPR). ke pemerintah karena butuh
              waktu melakukan rujukan pasal

              negative  -  Ida  Fauziyah  (Menteri  Ketenagakerjaan)  Yang  benar  tak  ada  kata  paling  banyak,
              karena itu ruang bagi perusahaan untuk memberi pesangon lebih banyak

              neutral - Bob Azam (Wakil Ketua bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kami
              tunggu sampai diundangkan saja. Aturan turunannya juga harus segera dibuat



              Ringkasan
              Sepekan setelah disahkan DPR, naskah final Undang-Undang (UU) Cipta Kerja masih misterius.
              Kini, beredar sejumlah naskah UU yang tenar disebut sebagai omnibus law atau UU sapu jagat,
              dan berpotensi memicu spekulasi dan prokontra.

              KONTAN, misalnya, menerima empat versi naskah final omnibus law. Versi 1.028 halaman, versi
              905 halaman, 1.035 halaman, dan terbaru versi 812 halaman. Tiga versi terakhir omnibus law
              masih mirip, sementara versi 1.028 halaman boleh dibilang memiliki perbedaan signifikan dan
              disinyalir merupakan draf awal UU Cipta Kerja.
              Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan, naskah final yang beredar setebal 1.035
              halaman merupakan yang dibahas terakhir dan akan dikirim kepada Presiden Joko Widodo.





                                                           128
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134