Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 131

Oleh  karena  itu,  Guru  besar  FK  Univeritas  Gajah  Mada  Maria  SW  Sumardjono  menilai,
              penyusunan UU Cipta Kerja tak memenuhi asas keterbukaan karena tak seorang pun yang bisa
              mengatakan draf yang paling sahih dari hasil pembahasan.

              Bivitri juga mengingatkan, bila ada perubahan UU Cipta Kerja dari naskah paripurna dengan
              yang diteken presiden, legalitasnya bisa dibatalkan Mahkamah Konstitusi,

              Beberapa Beda Draf UU Cipta Kerja yang Beredar

              Versi 186 pasal 905 Halaman Versi 186 pasal 1.035 Halaman
              Pada Klaster Ketenagakerjaan pasal 156 ayat 2 terkait uang pesangon terdapat frasa "paling
              banyak" Pada klaster ketenagakerjaan pasal 156 ayat 2terkait uang pesangon tidak ada lagi frasa
              "paling banyak sesuai"

              Pada klaster ketenagakerjaan pasal 88A terkait upah tidak diatur sanksi bagi pengusaha dan
              pekerja bila melakukan pelanggaran Pada klaster ketenagakerjaan pasal 88A ditambahkan 3 ayat
              baru yang mengatur soal sanksi denda bagi pengusaha dan pekerja bila melakukan pelanggaran

              Pada  klaster  perumahan  pasal  72  terkait  pembentukan  Badan  Percepatan  Pembangunan
              Perumahan bagi MBR. Pada klaster perumahan pasal 72 terkait pembentukan Badan Percepatan
              Pembangunan Perumahan bagi MBR dihapus



















































                                                           130
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136