Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 134

Ketua  Serikat  Pekerja  Nasional  (SPN)  Sumut  Anggiat  Pasaribu  pada  pertemuan  tersebut
              menyampaikan apa yang diinginkan para buruh untuk saat ini.
              "Kami hadir sebagai wujud peduli kami akan Sumut. Kami menolak UU Omnibus Law karena
              tidak ada transparansi dari pihak DPR RI. DPR RI tidak menetapkan pasal apa saja yang dirubah
              dan pasal yang tetap ada. Bagaimana kita bisa mendiskusikan pasal demi pasal yang ada di
              dalam  UU  Omnibus  Law.  Sementara  sampai  hari  ini  pun  kami  tidak  memiliki  induk  isi  dari
              Undang-Undang Omnibus Law. Kami yakin bapak adalah bapak kami, yang memahami kami.
              Kami harap bapak mau menyurati presiden untuk penangguhan pemberlakuan UU Omnibus Law
              ini," tegasnya.

              Ada sekitar 12 perwakilan serikat buruh di Sumut yang hadir pada pertemuan itu. Antara lain,
              Serikat Pekerja Nasional (SPN), Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Federasi Serikat
              Buruh Garmen, Tekstil, Kerajinan, Kulit dan Sentra Industri (FSB Garteks), Serikat Buruh Bersatu
              Indonesia (SBBI), Federasi Serikat Buruh Kimia, Kesehatan dan Industri Umum (FSB KIKES),
              Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
              dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

























































                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139