Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 139
Judul Menko Airlangga: UU Cipta Kerja Berikan Pelatihan Dan Bansos Untuk
Pekerja Korban PHK
Nama Media rmol.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://politik.rmol.id/read/2020/10/12/456298/menko-airlangga-uu-
cipta-kerja-berikan-pelatihan-dan-bansos-untuk-pekerja-korban-phk
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-13 02:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Sehingga kebutuhan atas lapangan kerja baru
sangat mendesak
negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian) Kalau sebelumnya mengurus
3 sampai 4 izin biayanya mahal. Dengan UU Cipta Kerja, pelaku usaha tinggal mendaftar saja.
Dengan mendaftar sudah mendapatkan izin, sehingga dapat mengurus ke perbankan dan yang
lain
positive - Airlangga Airlangga (None) Kegiatan rapatnya dapat dilakukan melalui daring, sehingga
seluruh kemudahan itu disediakan untuk usaha kecil menengah untuk mereka mempunyai
lapangan kerja
negative - Airlangga Airlangga (None) Sehingga UMP menjadi batas minimal UMK. Pengusaha
juga dilarang membayar upah lebih rendah dari tahun sebelumnya, demikian pula setelah UU
Cipta Kerja, upahnya tidak boleh rendah dari tahun sebelumnya
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Perekonomian) Mereka akan diberikan
pelatihan selama 6 bulan dan diberi semi bansos sampai mereka mendapatkan akses pekerjaan
baru
Ringkasan
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto/Net Kehadiran UU Cipta Kerja adalah
upaya untuk membuka ruang yang sangat luas untuk lapangan pekerjaan. Hal ini penting untuk
menjawab kebutuhan pekerjaan, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, UU Cipta Kerja dirancang untuk
menjawab persoalan penciptaan lapangan kerja. Menurut data di Indonesia, kata Airlangga, ada
sekitar 6,9 juta pengangguran dan 3,5 juta pekerja terdampak pandemi Covid-19 (2,1 juta di-
PHK dan 1,4 juta dirumahkan).
138