Page 170 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 170
Judul Walikota Tebingtinggi Ajak Massa Baca UU Cipta Kerja
Nama Media analisadaily.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://analisadaily.com/berita/baca/2020/10/12/1010619/walikota-
tebingtinggi-ajak-massa-baca-uu-cipta-kerja/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-12 21:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Jihan Akbar Nasution (kordinator aksi) Kami mahasiswa Indonesia bersama kaum buruh
minta agar Pemerintah Kota Tebingginggi dan DPRD secara kelembagaan untuk menolak UU
Cipta Kerja
neutral - Umar Zunaidi Hasibuan (Walikota Tebingtinggi) Sehingga kita bisa tahu bagaimana
isinya
positive - Umar Zunaidi Hasibuan (Walikota Tebingtinggi) Saya tawarkan tadi saya akan bikin
surat ke Jakarta apakah DPR RI ataukah Menteri Perekonomian atau Menteri Tenaga Kerja untuk
menjelaskan tentang isi daripada UU Ciptaker yang sejelas-jelasnya. Sehingga permasalahannya
menjadi transparan dan apa yang kita mau itu bisa kita tahu dengan sejelasnya. Itu yang dari
saya supaya kita ini berjalan tetap dengan satu tujuan
negative - Basyaruddin Nasution (Ketua DPRD Tebingtinggi) Tempat membuat suatu kesimpulan
bagi kami hari ini hanya Google. Buka HP, buka laptop ada di Google
negative - Basyaruddin Nasution (Ketua DPRD Tebingtinggi) Ada pendapat Fahri Hamzah yang
sedemikian juga memutar-mutar isi kepala kita, kita dengarkan juga pendapat Rizal Ramli
diputarnya lagi otak kita. Kita dengarkan Refly Harun diputarnya lagi otak kita, terakhirnya
mereka yang di atas sana begitu, awak yang di bawah inipun minta ampun memikirkannya
neutral - Basyaruddin Nasution (Ketua DPRD Tebingtinggi) Seperti yang saya sampaikan di depan
tadi, buat suatu konsep yang matang, pandangan kita terhadap rancangan undang-undang ini.
Kalau saya dari Golkar, bagi saya akan saya antarkan sebagai aspirasi warga masyarakat
Tebingtinggi ke Golkar di DPR RI
Ringkasan
Mahasiswa bersama buruh mendesak Pemko dan DPRD Tebingtinggi agar menolak Undang-
Undang Cipta Kerja karena dianggap berpotensi menyengsarakan rakyat Indonesia. Para
pengunjuk rasa juga meminta agar Ketua DPRD Tebingtinggi dan Walikota Tebingtinggi hadir di
169