Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2020
P. 55

Judul               Sekali Lagi UU Cipta kerja
                Nama Media          Republika
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            Tajuk Rencana
                Tanggal             2020-10-13 05:10:00
                Ukuran              375x114mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 210.000.000

                News Value          Rp 630.000.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              UU Cipta Kerja masih terus menjadi polemik. Kemarin ribuan karyawan, buruh, elemen kampus,
              dan  kelompok  lingkungan  menggelar  aksi  unjuk  rasa  di  berbagai  daerah.  Alhamdulillah,  aksi
              unjuk rasa kemarin berlangsung lebih adem. Tanpa ada perusakan dan kerusuhan seperti yang
              terjadi sebelumnya di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

              Melihat  berbagai  aksi  unjuk  rasa  yang  terus  terjadi,  pantas  rasanya  kita  melihat  lagi,
              mempertanyakan  lagi,  mengkritisi  lagi:  Untuk  siapa  sebenarnya  UU  Cipta  Kerja  ini  disusun?
              Sebab, kalau benar untuk pekerja, mengapa justru pekerja yang paling banyak protes sepanjang
              proses penyusunan UU ini sampai pada pengesahannya. Mengapa pekerja justru merasa tidak
              diakomodasi suaranya?



              SEKALI LAGI UU CIPTA KERJA

              UU Cipta Kerja masih terus menjadi polemik. Kemarin ribuan karyawan, buruh, elemen kampus,
              dan  kelompok  lingkungan  menggelar  aksi  unjuk  rasa  di  berbagai  daerah.  Alhamdulillah,  aksi
              unjuk rasa kemarin berlangsung lebih adem. Tanpa ada perusakan dan kerusuhan seperti yang
              terjadi sebelumnya di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

              Melihat  berbagai  aksi  unjuk  rasa  yang  terus  terjadi,  pantas  rasanya  kita  melihat  lagi,
              mempertanyakan  lagi,  mengkritisi  lagi:  Untuk  siapa  sebenarnya  UU  Cipta  Kerja  ini  disusun?
              Sebab, kalau benar untuk pekerja, mengapa justru pekerja yang paling banyak protes sepanjang
              proses penyusunan UU ini sampai pada pengesahannya. Mengapa pekerja justru merasa tidak
              diakomodasi suaranya?

              Atau benarkah UU ini memang untuk mengakomodasi kelompok bisnis? Rasanya, iya. Kalau kita
              perhatikan betul pernya taa n-pernyataan yang dikeluarkan oleh Menko Perekonomian Airiangga
              Hartarto,  Menko  Kemaritiman  dan  Sumber  Daya  Luhut  B  Panjaitan,  serta  sejumlah  menteri
              ekonomi lainnya, termasuk Menkeu Sri Mulyani dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah.

              Kalimat-kalimat seperti: "Iklim investasi", "birokrasi", "penanaman modal", "investor", memang
              lebih mesra dengan kelompok pebisnis ketimbang kelompok pekerja. Ini adalah kalimat yang


                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60