Page 72 - Matematika Kelas 2 Toali
P. 72
BAB II Konsep Fungsi 63
Harga penawaran = harga permintaan
4 . 1 100 5
x + = - x + 750 (kalikan 6)
3 3 2
8x + 2.200 = -15x + 4.500
8x + 15x = 4.500 – 2.200
23x = 2.300
x = 100
Harga penawaran: 3P = 4x + 1. 100
3P = 4. 100 + 1 .100
P = 5 00
Jadi titik kesimbangan pa sar terjadi pada saat harga Rp500 dan jumlah barang
yang diminta atau ditawarkan sebanyak 100 unit
d). Titik pulang pokok (Break even point)
Suatu perusahaan dalam memproduksi barang tentu akan memerlukan biaya, yaitu
biaya tetap (upah karyawan, biaya gedung, bunga kr edit bank dan lain-lain) dan biaya
v ariabel (biaya yang diperlukan dalam proses produksi).
Dalam suatu usaha yang dijalankan, suatu perusahaan akan terjadi kemungkinan:
Jika pendapatan yang diterima melebihi biaya total (biaya variabel + biaya tetap) yang
dikeluarkan, maka usaha tersebut dikatakan untung.
Jika pendapatan yang diterima kurang dari biaya total yang dikeluarkan, maka us aha
tersebut dik atakan rugi.
Jika pendapatan yang diterima sama dengan biaya total yang dikeluarkan, maka
usaha tersebut di katakan dalam kondisi tidak tidak rugi. Kondisi seperti ini disebut
dengan titik pulang pokok atau untung maupun break even point
Contoh 41
CV SEJAHTERA memproduksi mainan anak-anak dengan biaya Rp6.500,00 tiap unit.
Biaya tetap yang dikeluarkan Rp17.500.000,00. Jika mainan akan dijual
R p10.000,00/tiap unit, tentukan:
a. Jika B merupaka n biaya total yang dikeluarkan, tentukan fungsi biayanya.
b. Jumlah mainan yang harus terjual agar terjadi break even point
c. Jumlah mainan yang harus terjual agar perusahaan untung Rp17.500.000,00
Jawab:
a. B = Biaya variabel + biaya tetap
B = 6.500 x + 17.500.000
b. Brea k even point terjadi jika: Biaya total = pendapatan
6.500 x + 17.5 00.000 = 10.000 x
1 7.500.00 0 = 10.000 x – 6.500 x
17 . 500 . 000
x = = . 5 000
. 3 500
Jumlah mainan yang harus terjual agar terjadi break even point adalah 5.000 unit