Page 93 - Matematika Kelas 2 Toali
P. 93
84 Matematika XI SMK Kelompok : Penjualan dan Akuntansi
A. PENDAHULUAN
Standar Kompetensi Barisan dan Deret terdiri dari tiga (3) Kompetensi Dasar. Pada
penyajian dalam buku ini, setiap Kompetensi Dasar memuat Tujuan, Uraian materi,
Rangkuman dan Latihan. Kompetensi Dasar dalam Standar Kompetensi ini meliputi
Pola Barisan dan Deret Bilangan; Konsep Barisan dan Deret Aritmatika dan
Konsep Barisan dan Deret Geometri. Standar Kompetensi ini digunakan untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu yang berhubungan dengan pola bilangan,
juga dapat digunakan dalam matematika keuangan dalam rangka menunjang program
keahliannya. Sebelum mempelajari standar kompetensi ini, diharapkan anda telah
menguasai standar kompetensi sistem bilangan real
Pada setiap akhir Kompetensi dasar tercantum soal-soal latihan yang disusun dari soal-
soal yang mudah sampai soal-soal yang sukar. Latihan soal ini digunakan untuk
mengukur kemampuan anda terhadap kompetensi dasar ini, artinya setelah
mempelajari kompetensi dasar ini secara mandiri dengan bimbingan guru sebagai
fasilitator, ukur sendiri kemampuan anda dengan mengerjakan soal-soal latihan
tersebut.
Untuk melancarkan kemampuan anda supaya lebih baik dalam mengerjakan soal,
disarankan semua soal dalam latihan ini dikerjakan baik di sekolah dengan bimbingan
guru maupun di rumah.
Untuk mengukur standar kompetensi lulusan tiap siswa, di setiap akhir kompetensi
dasar, guru akan memberikan evaluasi apakah anda layak atau belum layak
mempelajari standar Kompetensi berikutnya. Anda dinyatakan layak jika anda dapat
mengerjakan soal 60% atau lebih soal-soal evaluasi yang akan diberikan guru.
B. KOMPETENSI DASAR
B.1. Pola Barisan dan Deret Bilangan
a. Tujuan
Setelah mempelajari uraian kompetensi dasar ini, anda dapat:
¾ Menunjukkan pola bilangan dari suatu barisan dan deret
¾ Membedakan pola bilangan, barisan, dan deret
¾ Menuliskan suatu deret dengan Notasi Sigma
b. Uraian Materi
Pernahkah dibayangkan bagaimana menjumlahkan semua bilangan asli dari 1 sampai
100, bagaimana menghitung jumlah simpanan di bank, bagaimana menghitung
perkiraan jumlah penduduk suatu negara beberapa tahun ke depan dan lain-lain, itu
semua dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep barisan dan deret bilangan.
Dari contoh di atas, ternyata barisan bilangan merupakan suatu yang menarik untuk
diketahui. Oleh karena itu, matematika secara khusus memasukkan masalah barisan
bilangan dalam bidang aljabar sejak dari tingkat SLTP sampai tingkat SLTA.